Belajar Cara Menggunakan Jangka Sorong, Agar Terampil Ketika di Bengkel
Lurr... cara menggunakan jangka sorong cukup mudah. Dan untuk sebagian orang, ketrampilan ini cukup dianggap remeh dan justru mengabaikannya.
Gara-gara ini, banyak adik-adik smk otomotif yang tidak bisa menggunakan jangka sorong dengan benar.
Ada yang bisa membaca, tetapi cara memperlakukan alatnya tidak benar. Ada yang di banting, ada juga yang menyimpannya dalam keadaan kotor.
Ingat !
bisa menggunakan jangka sorong adalah ketrampilan wajib bagi setiap mekanik. Terutama untuk mekanik pemula.
Dan untuk bisa ataupun tidak, itu adalah pilihan Anda.
Contohnya ketika servis rem
Ketika servis rem, di dealer resmi umumnya diwajibkan untuk mengukur ketebalan brake pad dan brake shoe dengan jangka sorong. Dan hasilnya untuk menentukan apakah komponen tersebut harus diganti ataupun tidak.
Pada saat akan melakukan bubut piringan rem.
Kita juga harus pastikan bahwa piringan yang akan dibubut masih dalam batas yang diperbolehkan. Jika hasilnya sudah melewati batas maksimal artinya piringan tidak bisa di bubut. Dan sebaiknya disarankan untuk ganti.
Ketika mencari suku cadang pengganti.
Kembali lagi kec ontoh yang nyata. Ketika akan mengganti bushing arm pada mobil Audi. Kita diminta untuk memastikan ukuran bushing yang terpasang. Karena pada mobil tersebut memang terdapat dua pilihan.
Dan pastinya masih banyak contoh-contoh lain di bengkel. Yang penting, kita harus bisa menggunakannya.
Jangan sampai karena terbuat dari besi, kita anggap jangka sorong kuat jika dibanting. Tingkat presisinya akan hilang dan efeknya kita mendapat hasil pengukuran yang salah.
Sebelum dan sesudah menggunakan jangka sorong, pastikan jangka sorong bergerak dengan lancar dan halus. Dan juga periksa apakah garis nol dari kedua skala bertemu dan permukaan rahang tidak renggang.
Ingat !
Ketika mengukur kita juga harus memperhatikan posisi benda yang akan kita ukur. Karena akan mempengaruhi hasil pembacaan
contoh gambar berikut ini, adalah yang salah dan yang benar. (Sebelah kanan benar)
Contoh dibawah adalah 1/20 atau 0,05 mm. Dan mari kita coba baca hasil pengukuran dibawah ini
Untuk membaca perhatikan skala utama terlebih dahulu. Pada gambar diatas kita lihat tanda panah orange. Dan selanjutnya lihat skala vernier dengan tanda panah merah.
Hasil pembacaanya adalah
Bagaimana, sudah ada ide?
Jika belum silahkan lihat video berikut
Gara-gara ini, banyak adik-adik smk otomotif yang tidak bisa menggunakan jangka sorong dengan benar.
Ada yang bisa membaca, tetapi cara memperlakukan alatnya tidak benar. Ada yang di banting, ada juga yang menyimpannya dalam keadaan kotor.
Ingat !
bisa menggunakan jangka sorong adalah ketrampilan wajib bagi setiap mekanik. Terutama untuk mekanik pemula.
Dan untuk bisa ataupun tidak, itu adalah pilihan Anda.
A. Fungsi Jangka Sorong di Bengkel
Jangka sorong (vernier caliper) adalah alat yang berfungsi untuk mengukur dimensi sebuah benda. Kita bisa mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam dan juga kedalaman.
Keterangan :
- Pengukur diameter luar
- Pengukur diameter dalam
- Pengukur kedalaman
- Skala utama (mm)
- Skala vernier (mm)
- Skala utama (inchi)
- Skala vernier (inchi)
- Pengunci
Di bengkel kita sering menggunakan jangka sorong dalam bekerja. Baik dalam pekerjaan rutin ataupun saat melakukan perbaikan.
Ketika servis rem, di dealer resmi umumnya diwajibkan untuk mengukur ketebalan brake pad dan brake shoe dengan jangka sorong. Dan hasilnya untuk menentukan apakah komponen tersebut harus diganti ataupun tidak.
Pada saat akan melakukan bubut piringan rem.
Kita juga harus pastikan bahwa piringan yang akan dibubut masih dalam batas yang diperbolehkan. Jika hasilnya sudah melewati batas maksimal artinya piringan tidak bisa di bubut. Dan sebaiknya disarankan untuk ganti.
Ketika mencari suku cadang pengganti.
Kembali lagi kec ontoh yang nyata. Ketika akan mengganti bushing arm pada mobil Audi. Kita diminta untuk memastikan ukuran bushing yang terpasang. Karena pada mobil tersebut memang terdapat dua pilihan.
Dan pastinya masih banyak contoh-contoh lain di bengkel. Yang penting, kita harus bisa menggunakannya.
B. Ingat! Jangka Sorong adalah alat yang presisi
Umumnya ketelitian jangka sorong adalah 0,02 mm atau 0,05 mm. Itu sebabnya kita harus menjaganya. Baik saat menggunakan maupun saat menyimpannya.Jangan sampai karena terbuat dari besi, kita anggap jangka sorong kuat jika dibanting. Tingkat presisinya akan hilang dan efeknya kita mendapat hasil pengukuran yang salah.
Sebelum dan sesudah menggunakan jangka sorong, pastikan jangka sorong bergerak dengan lancar dan halus. Dan juga periksa apakah garis nol dari kedua skala bertemu dan permukaan rahang tidak renggang.
C. Bagaimana cara menggunakan jangka sorong ?
Jika kita sudah melakukan persiapan yang baik, selanjutnya kita bisa mengukur dimensi benda yang akan kita ukur.Ingat !
Ketika mengukur kita juga harus memperhatikan posisi benda yang akan kita ukur. Karena akan mempengaruhi hasil pembacaan
1. Mengukur diameter luar
Posisikan jangka sorong dengan benar- Tempatkan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur.
- Usahakan benda yang diukur diletakkan di bagian tengah, bukan bagian di bagian ujung.
contoh gambar berikut ini, adalah yang salah dan yang benar. (Sebelah kanan benar)
2. Mengukur diameter dalam
Posisikan jangka sorong dengan benar- Tempatkan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur dan usahakan tidak miring
- Pastikan benar-benar masuk pada rahang jangka sorong.
3. Mengukur kedalaman
Posisikan jangka sorong dengan benar- Tempatkan jangka sorong tegak lurus dengan benda yang diukur. Usahakan tidak miring
4. Mari membaca hasil pengukuran
Sebelum membaca, sebaiknya kita pastikan terlebih dahulu ketelitian jangka sorong yang kita gunakan. Apakah ketelitiannya 1/20 (0,05 mm) atau 1/50 (0,02mm).Contoh dibawah adalah 1/20 atau 0,05 mm. Dan mari kita coba baca hasil pengukuran dibawah ini
Untuk membaca perhatikan skala utama terlebih dahulu. Pada gambar diatas kita lihat tanda panah orange. Dan selanjutnya lihat skala vernier dengan tanda panah merah.
Hasil pembacaanya adalah
Skala utama | 41,00 mm |
Skala vernier | 0,60 mm |
Total | 41,60 mm |
Jika belum silahkan lihat video berikut
D. Video cara menggunakan jangka sorong
Kesimpulannya kemampuan menggunakan jangka sorong sangat diperlukan dibengkel. Oleh karena itu setiap mekanik harus memiliki kompetensi ini.
Salam kunci
2 komentar untuk "Belajar Cara Menggunakan Jangka Sorong, Agar Terampil Ketika di Bengkel"
Kita bisa mengukur panjang,diameter luar, diameter dalam dan kedalaman.mengukur dengan jangka sorong jauh lebih presisi di bandingkan menggunakan penggaris