17 Kompetensi Yang harus Dikuasai oleh Mekanik Pemula Bagian Power Train

Sebagai mekanik pemula, cukup banyak kompetensi yang harus dikuasai.

Mungkin itu sebabnya pemerintah menetapkan kompetensi okupasi. Maksudnya dibuat group.

Salah satu contohnya adalah kompetensi untuk mekanik pemula bagian Power Train. 

Jika anda sudah mempelajari bagian-bagian kendaraan, tentunya sudah tahu bahwa dalam power train kita akan mempelajari tentang sistem pemindah tenaga mulai dari kopling, transmisi sampai dengan as roda.

Kompetensi okupasi untuk mekanik pemula khusus bagian sistem pemindah tenaga (Power Train Junior Technician) sudah di tetapkan di tahun 2020.

Sekedar mengingatkan kembali,

Tugas kita sebagai mekanik adalah untuk mencapainya.

Dan jika anda adalah kepala bengkel ataupun pemilik bengkel, artinya team anda harus didorong untuk lebih kompeten.

Walaupun sebenarnya masih banyak yang mengangap sebelah mata kepada pemegang sertifikat kompetensi. Entah karena yang punya kurang bisa menunjukkan kompetensinya atau berbagai pendapat yang lain.

Tetapi menurut kami, bukan salah standarnya. 

Karena standar ini ibarat penggaris saja. Yang diharapkan bisa digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang secara objektif, bukan subjektif karena suka sama suka.

Sehingga tidak menjadi perdebatan yang panjang tentang kemampuan seseorang.

Ingat !

Yang kami tulis disini adalah pemikiran dari para praktisi yang dikoordinasi oleh pemerintah. Jadi bukan karangan kami.

Dan kami memang sedikit memberikan opini dibagian bawah juga beberapa link materi yang akan menambah pengetahuan anda.

Mari kita mulai dengan personel teknisi power train junior.

Apa itu teknisi Power Train junior

Pengertian dari teknisi Power Train junior ini adalah personil bersertifikat kompetensi teknisi Power Train junior yang diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan kendaraan ringan secara berkala yang bersifat rutin

Hal ini berlaku baik di bengkel resmi, bengkel umum ataupun wiraswasta

Diharapkan teknisi engine junior ini memiliki sikap dan kecakapan sebagai berikut

• Komunikasi
• Kerja sama
• Pemecahan masalah
• Inisiatif
• Merencanakan dan mengorganisasikan
• Manajemen diri
• Belajar
• Teknologi
• Mengikuti SOP

Tanggung jawab dari teknisi engine junior ini meliputi

• Melakukan dan memastikan perawatan berkala kendaraan ringan pada bagian power train dan suspension sesuai dengan workshop manual
• Melakukan pemeriksaan pada bagian power train dan suspension sebelum penyerahan kendaraan ringan sesuai panduan servis

Untuk bisa mengikuti uji kompetensi ini, anda harus mempunyai pengalaman kurang lebih 1 tahun dan atau mengikuti pelatihan berbasis kompetensi.

Kompetensi teknisi engine junior

• G.45OTO01.001.2 Melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  
  
• G.45OTO01.002.2 Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja
  
  
• G.45OTO01.003.2 Melaksanakan Komunikasi di Tempat Kerja
  
  
• G.45OTO01.008.2 Menggunakan Alat Ukur
  
  
• G.45OTO01.047.2 Memelihara Sistem Kopling dan Komponen-Komponennya
  
  
• G.45OTO01.050.2 Memelihara Transmisi Manual
  
  
• G.45OTO01.053.2 Memelihara Transmisi Otomatis
  
  
• G.45OTO01.056.2 Memelihara Gardan
  
  
• G.45OTO01.059.2 Memelihara Poros Propeller
  
  
• G.45OTO01.062.2 Memelihara Poros Penggerak Roda
  
  
• G.45OTO01.039.2 Melaksanakan Perawatan Sistem Kemudi
  
  
• G.45OTO01.042.2 Memeriksa Sistem Suspensi

Kompetensi dibawah ini adalah kompetensi khusus atau tambahan

Saat ini dari aturan belum diterangkan apakah kompetensi tambahan ini harus dikuasai atau sebagai pelengkap saja.

• G.45OTO01.010.2 Melakukan Perawatan Berkala Engine
  
  
• G.45OTO01.048.2 Memperbaiki Sistem Kopling dan Komponen-Komponennya
  
  
• G.45OTO01.051.2 Memperbaiki Transmisi Manual
  


• G.45OTO01.054.2 Memperbaiki Transmisi Otomatis
  
  
• G.45OTO01.057.2 Memperbaiki Gardan

Jika dilihat dari daftar diatas, terdapat 12 tugas utama dan 5 tugas tambahan dan secara penerapan semua kompetensi diatas masih sebatas disarankan dikuasai oleh mekanik junior engine.

Opini kami

Ini masih sebatas pendapat kami, yang mungkin memang kurang tepat. 

Pertama 

Masih sedikit bertanya-tanya, kenapa kompetensi power train menyertakan suspensi dan kemudi. 

Tetapi ...

... mungkin karena masih dalam tahap memeriksa saja, kami rasa tidak apa-apa

Kedua

Kemampuan diagnosa seharusnya mulai ditambahkan, apa lagi jika sudah mengerjakan Transmisi Otomatis

Jangan sampai kejadian seperti ini

Ada bengkel yang cukup ahli mengerjakan transmisi otomatis, dan kedatangan mobil dengan keluhan perpindahan tidak halus (jedug)

Akhirnya langsung memutuskan untuk bongkar transmisi dan ganti kopling-kopling

Dan setelah dirakit ternyata masih jedug

Setelah bingung baru di scan

Ternyata yang bermasalah adalah modul transmisinya.