Teknologi Variable Valve Actuation (VVA) pada Sepeda Motor Yamaha

Teknologi Variable Valve Actuation (VVA)

Teknologi variable valve actuation (VVA) merupakan teknologi yang sudah dipatenkan oleh pabrikan sepeda motor Yamaha. 

Teknologi ini sudah diterapkan pada sepeda motor NMAX, Aerox 155, All new R15 dan kedepan akan semakin banyak yang menggunakan.

Jika dilihat dari namanya, memang sekilas seperti teknologi VVTi pada mobil Toyota. Tetapi setelah diperhatikan cara kerjanya ternyata lebih cocok jika dibandingkan dengan VTEC pada mobil honda atau Valve Matic pada mobil Toyota

Karena VVA ini tidak hanya merubah waktu pembukaan katup tetapi juga merubah durasi pembukaan katup.

Bagaimana bisa ?

Karena pada sepeda motor yang menggunakan VVA dilengkapi dengan Low Speed Cam dan High Speed Cam.

Keduanya bisa bekerja bergantian tergantung pada putaran mesin.


Konstruksi teknologi VVA

komponen variable valve actuation (VVA)


Untuk saat ini sepeda motor yang menggunakan teknologi VVA ini menggunakan mekanisme katup tipe SOHC.

Dan seperti yang disebutkan diatas, untuk katup hisap memiliki dua cam yaitu untuk melayani low speed dan high speed

Jika dilihat pada gambar diatas, mesin dilengkapi dengan 4 katup. Untuk katup buang dilayani oleh satu roker arm

Dan untuk katup hisap terlihat memiliki dua roker arm.

Pada teknologi VVA ini juga ditambahkan sebuah selenoid yang nantinya mengatur kinerja VVA berdasarkan putaran mesin

Cara kerja VVA

Menurut data, meskipun sama-sama menggunakan VVA, tetapi antara sepeda motor matic dan sepeda motor sport memiliki sedikit perbedaan karakter.

Pada motor sport nafasnya cenderung lebih panjang

Maksudnya adalah aktivasi high speed cam pada rpm..... sedangkan pada motor matic pada rpm...

Cara kerja VVA ketika putaran mesin rendah

cara kerja variable valve actuation (vva)


Pada saat putaran rendah selenoid VVA tidak diaktifkan. Sehingga roker katup membuka berdasarkan cam low speed.

Durasi pembukaan lebih cepat, waktu pembukaan juga normal

Cara kerja VVA ketika putaran mesin tinggi

cara kerja variable valve actuation (vva) high speed


Pada saat putaran tinggi atau sekitar 6000 rpm, maka selenoid diaktivkan oleh ECU. Sehingga mendorong pen dan menyatukan kedua roker arm.

Karena cam high speed lebih tinggi, maka roker arm akan mengikuti pergerakan dari cam high speed ini.

Pembukaan katup jari lebih lama dan juga katup terbuka lebih lebar (tergantung profil cam).



Posting Komentar untuk "Teknologi Variable Valve Actuation (VVA) pada Sepeda Motor Yamaha"