Cara Kerja Sistem Pendingin Mesin Konvensional dan Map Cooling


Topik saat ini adalah tentang cara kerja sistem pendingin mesin. 

Apa yang akan anda pelajari disini adalah cara kerja sistem pendingin secara umum dan juga kami tambahkan pada sistem pendingingin dengan sistem map cooling yang diatur oleh ECM

Mari kita mulai.

Cara kerja sistem pendingin mesin

Untuk yang pertama, kami akan membahas tentang cara kerja sistem pendingin mesin secara umum.

Dan agar lebih mudah dipahami, kita akan membaginya dalam dua tahap

Ketika mesin dingin (suhu kerja mesin belum tercapai)

cara kerja sistem pendingin mesin

Ketika mesin baru hidup, perlahan-lahan panas mesin diserap oleh air pendingin yang ada di water jacket.
Tetapi karena thermostat masih tertutup, sehingga air pendingin yang dialirkan oleh pompa air belum bisa mengalir ke radiator untuk didinginkan. 

Air pendingin hanya akan bersirkulasi melalui saluran by pass dan dipompa kembali ke dalam mesin.

Ketika mesin panas (suhu kerja mesin tercapai)

cara kerja sistem pendingin mesin ketika panas

Ketika temperatur sudah mencapai suhu kerja mesin, maka thermostat akan terbuka karena panas.  Air pendingin dari water jacket akan mengalir menuju radiator. 

Akibatnya air pendingin akan didinginkan oleh radiator. Setelah temperatur turun, air akan dipompa ke dalam mesin untuk menggantikan air pendingin yang sudah panas.

Air akan bersirkulasi terus menerus seperti yang dijelaskan diatas.

Cara kerja sistem pendingin dengan map cooling

Secara prinsip, cara kerjanya sama dengan sistem pendingin mesin pada umumnya. Hanya saja, pada thermostat tipe map cooling, thermostat dilengkapi dengan pemanas. 

Untuk apa ?

Agar thermostat bisa dibuka sesuai perintah dari Engine Control Module.

Seperti yang pernah kita singgung pada topik fungsi sistem pendingin, bahwa dengan map cooling ini, sistem pendingin bisa memiliki beberapa mode kerja.

Ketika mesin masih dingin, thermostat tertutup

Cara kerja sistem pendingin mesin dengan map cooling


Silahkan lihat ilustrasi diatas

Pada kondisi dingin ini, thermostat masih tertutup. Air pendingin (digambarkan biru) dari pompa air dialirkan ke thermostat dan kemudian kembali lagi ke mesin. Ini yang dinamakan saluran by-pass.

Ketika mesin panas, thermostat terbuka

Cara kerja sistem pendingin mesin dengan map cooling


Ketika mesin panas, thermostat akan terbuka, sehingga air pendingin akan mengalir dari mesin menuju radiator untuk didinginkan. 

Dan selanjutnya air pendingin yang sudah didinginkan akan mengalir kembali ke mesin melalui thermostat.

Tetapi pada saat ini, thermostat terbuka secara normal dan belum dikendalikan oleh ECM

Ketika thermostat diatur oleh control unit

Cara kerja map cooling


Pada BMW 320i F30 ini, thermostat terbuka pada 105 derajat celcius dan akan terjaga pada temperatur tersebut.

Dalam kondisi tertentu, thermostat akan diatur oleh ECM dengan memanaskan thermostat.

- Kondisi economy mode : 108 derajat celcius
- Normal mode : 104 derajat celcius
- High mode : 95 derajat celcius
- High mode and control operation by map 90 derajat celcius



Posting Komentar untuk "Cara Kerja Sistem Pendingin Mesin Konvensional dan Map Cooling"