7 Penyebab Knocking pada Mesin Diesel

knocking pada mesin diesel

Terkadang kita menemukan mesin diesel kurang tenaga, berasap hitam yang dikarenakan terjadinya knocking pada mesin diesel. 

Yang dimaksud knocking disini adalah bunyi ketukan pada saat mesin hidup. Knocking ini adalah hasil dari pembakaran yang tidak sempurna dimana bahan bakar terbakar lebih awal atau adanya ignition delay sehingga terjadi tekanan yang tidak merata keseluruh ruang bakar.

Knocking ini sangat merusak mesin karena bisa menimbulkan kerusakan pada piston, ruang bakar, ring piston, dll.

Kira-kira apa penyebabnya ?

Umumnya penyebab terjadinya knocking pada mesin diesel adalah tidak bekerjanya beberapa komponen yang berhubungan dengan sistem bahan bakar dan bisa jadi bahan bakar itu sendiri.

Mari kita bahas

1. Bahan bakar

Pada mesin diesel, pembakaran akan berlangsung karena panas dari kompresi yang tinggi dan juga pengabutan bahan bakar yang tepat. 

Tetapi jika bahan bakar memiliki kualitas yang jelek, maka walaupun suhu yang tinggi, maka bahan bakar kadang-kadang sulit terbakar dan malah terbakar tidak tepat pada waktu yang ditentukan. Sehingga berefek pada pembakaran yang tidak sempurna.

Kualitas bahan bakar pada solar ditentukan oleh angka cetane bahan bakar itu sendiri dan tergantung juga dari kandungan pada bahan bakar.

2. Suhu mesin

Pembakaran pada mesin diesel juga sangat tergantung dengan temperatur mesin pada saat kompresi karena pembakaran memerlukan suhu yang tinggi. 

Pada saat akhir langkah kompresi, bahan bakar akan disemprotkan dalam bentuk kabut kedalam ruang bakar. 

Dengan temperatur yang tinggi maka bahan bakar akan terbakar, sebaliknya jika suhu mesin rendah maka bahan bakar akan sulit terbakar. Hal ini menghasilkan Ignition Delay yang panjang dan dapat menyebabkan knocking pada mesin.

3. Nozzle

Bahan bakar yang disemprotkan kedalam ruang bakar melalui nozzle atau injektor. Agar bisa terbakar dengan baik, maka bahan bakar akan berbentuk kabut agar bisa bercampur dengan udara kompresi sehingga mudah terbakar.

Penyemprotan yang kurang baik ini bisa disebabkan karena beberapa hal :
  • Tekanan penyemprotan yang rendah (bahan bakar disemprotkan tidak tepat waktu)
  • Kerusakan pada needle valve atau pada valve body sehingga penyemprotan menjadi tidak baik
Dengan penyemprotan yang jelek maka bahan bakar akan sulit terbakar pada awal injeksi sehingga menimbulkan ignition delay yang panjang. Hal ini akan mengakibatkan knocking

4. Injection timing

Yang dimaksud dengan injection timing adalah saatnya bahan bakar diinjeksikan dari nozzle keruang bakar.

Injection timing yang tepat akan menghasilkan saat pembakaran yang tepat pula, akan tetapi bila injection timing berubah sehingga tidak tepat, maka terjadi pembakaran tidak sempurna.

Bila injection timing disemprotkan lebih awal, maka bahan bakar tidak langsung terbakar karena saat itu temperatur ruang bakar masih lebih rendah. Dengan demikian terjadi ignition delay dan menyebabkan knocking

5. Ruang bakar

Ruang bakar pada mesin diesel mempunyai pengaruh sangat besar terhadap pembakaran didalam ruang bakar. Karena disinilah tercipta tekanan kompresi yang tinggi.

Ruang bakar yang kotor karena kerak pembakaran akan mempengaruhi proses pencampuran yang homogen antara udara dan bahan bakar yang disemprotkan didalam ruang bakar.

Selain itu, ruang bakar yang mengalami kerusakan akan mempengaruhi kompresi pada ruang bakar sehingga bisa mempengaruhi temperaturnya. Hal ini bisa menyebabkan ignition delay dan berefek knocking pada mesin diesel

6. Overflow pipe

Pada saat bahan bakar disemprotkan oleh nozzle keruang bakar, maka tidak semua bahan bakar yang disupply oleh pompa injeksi disemprotkan keruang bakar. Sebagian kecil akan kembali ke tangki bahan bakar lewat pipa overflow pipe.

Bila terjadi kerusakan pada pipa ini, misalnya tersumbat, maka bisa menyebabkan tekanan berlebih pada nozzle. Hal ini cenderung akan mengakibatkan tetesan pada nozzle dan menyebabkan knocking pada mesin diesel.

7. Timing gear

Timing gear akan menggerakkan camshaft dan pompa injeksi agar seirama dengan poros engkol. Waktunya sudah diatur dengan perbandingan gigi yang tepat. 

Jika pemasangan salah, maka waktu pembakaran akan bergeser, hal ini bisa menyebabkan ignition delay dan terjadi knocking.

Hal in bisa terjadi juga pada mekanisme penggerak yang lain seperti timing belt dan timing chain.


Posting Komentar untuk "7 Penyebab Knocking pada Mesin Diesel"