Cara Menggunakan Dial Gauge (Dial Indikator)

Pada topik ini saya akan membahas tentang cara menggunakan dial gauge indikator. 

Dial gauge indikator ini cukup sering digunakan di bengkel resmi pada saat perawatan berkala. Biasanya digunakan ketika memeriksa keolengan piringan rem.

Pada saat training perawatan berkala untuk guru-guru smk, kami juga mewajibkan beliau-beliau untuk menggunakan dial gauge ini ketika praktek.

Bagaimana jika dibengkel umum ?

Mungkin cukup jarang digunakan tetapi bukan berarti mekanik boleh untuk tidak menguasainya. Karena dial gauge ini menjadi sebuah peralatan yang wajib untuk mengukur kebengkokan poros, run out, kesejajaran, kerataan dan lain-lain.

Siap untuk belajar ?

Mari kita mulai

Seperti apa dial gauge indikator ?

cara menggunakan dial gauge indikator

Gambar diatas adalah gamber dial gauge indikator yang umum digunakan. Dial gauge ditopang dengan batang penyangga dan dasar penopang yang memiliki magnet. Magnet tersebut bisa diaktifkan atau non aktif dengan memutar tuas penyetel.

Didalam dial gauge terdapat mekanisme spesial yang dapat memperbesar gerakan yang kecil. 

Coba lihat gambar dibawah,

cara menggunakan dial indikator

Spindle adalah bagian yang bersinggungan dengan benda kerja. Spindle ini akan bergerak sepanjang permukaan yang diukur. 

Gerakan ini diperbesar oleh mekanisme didalam dial gauge dan selanjutnya akan diteruskan menjadi gerakan pointer.

Silahkan perhatikan pada gambar dial gauge. Disana terdapat dua buah pointer atau jarum. Satu besar dan satu kecil

Pointer kecil adalah untuk penghitung putaran dari jarum besar. Pointer besar menunjukkan skala terkecil dari pergerakan kebengkokan dari suatu poros.

Catatan penting ketika menggunakan dial gauge indikator

gambar dial indikator

Karena alat ini adalah alat yang presisi, sebaiknya perhatikan cara penggunaan alat ini dengan seksama.

  • Pertama peletakan spindle dial gauge harus tegak lurus dengan permukaan yang diperiksa. Silahkan lihat pada ilustrasi berikut ini

  • Ketika membaca angka pada dial gauge, mata anda harus tegak lurus pada permukaan pointer (jarum). Tujuannya supaya tidak salah baca.

  • Pastikan dial gauge terpasang dengan baik pada benda penopangnya. 

  • Putar outer ring dan stel titik nol dengan seksama. Untuk memastikan tidak berubah, kita harus menekan spindle keatas dan kebawah dan jarum harus kembali ke angka nol kembali.

  • Dial gauge adalah alat presisi, kita harus jaga jangan sampai terjatuh atau terkena benturan.

  • Bersihkan dial gauge setelah digunakan.

Diatas adalah catatan-catatan penting yang harus diperhatikan. Karena sikap kerja yang baik juga menentukan profesionalisme anda.

Cara menggunakan dial indikator

Cara menggunakan dial gauge

Berikut adalah urutan petunjuk untuk mengukur dengan dial indikator. Yang sering dipraktekkan adalah mengukur poros engkol dan poros nok

  1. Letakkan pada V-Block diatas plat datar, dan letakkan poros diatas blok tersebut.

  2. Sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros. Dan aturlah tinggi dial gauge lock sedemikian rupa sehingga spindle tegak lurus dengan poros.

  3. Putar poros perlahan-lahan dan temukan titik permukaan pembacaan terkecil. Kemudian putar outer ring sampai penunjukkan pada nol "0"

  4. Siap untuk mengukur. Putar poros perlahan-lahan dan baca jumlah gerakan pointer

Bagaimana cukup jelas ?

Salam kunci

1 komentar untuk "Cara Menggunakan Dial Gauge (Dial Indikator)"

Comment Author Avatar
Berikut adalah urutan petunjuk untuk mengukur dengan dial indikator.yang sering dipraktekkan adalah mengukur poros engkol dan poros nok.
1.letakkan pada V-block diatas plat datar, dan letakkan poros diatas blok tersebut.
2.sentuhkan spindle dial gauge pada permukaan poros.dan aturlah tinggi dial gauge lock sedemikian rupa sehingga spindle tegak lurus dengan poros.
3.putar poros perlahan- lahan dan temukan titik permukaan pembacaan terkecil.kemudian putar outir ring sampai penunjukan pada nol "0"
4.siap untuk mengukur putar poros perlahan-lahan dan baca jumlah gerakan pointer