Review Mesin Mercedes M274/M270

Mesin M274/M270

Mesin M274/M270 ini merupakan mesin 4 silinder dari Mercedes Benz yang diproduksi mulai tahun 2011

Mesin ini dilengkapi dengan turbocharger dan merupakan penerus dari M271 dan M266. 

Mesin M274 digunakan untuk mobil penggerak belakang sedangkan M270 adalah untuk mesin penggerak depan.

Sampai saat ini M270 sudah dikembangkan menjadi 2 versi yaitu M270.910 dan M270.910 yang digunakan pada mobil penggerak depan seperti A-Class, B-Class, CLA-Class, GLA-Class, GLC-Class dll.

Sedangkan M274 sudah menggembangkan 2 versi juga yaitu M274.910 dan M274.920 yang digunakan pada mobil penggerak belakang yaitu C-Class dan E-Class.

Teknologi mesin

Kapasitas M274 adalah 1600 cc dan 2000 cc. Demikian juga M270 juga memiliki dua varian kapasitas. Karena yang membedakan keduanya adalah posisi melintang dan horisontal pada mobil.

Kapasitas tersebut didapat dari diameter piston yang tetap. Yang membedakan adalah langkah pistonnya memiliki perbedaan 18,3 mm. Nanti silahkan lihat pada spesifikasi mesin dibawah.

Blok silinder terbuat dari diecast aluminium dan silinder liner dibuat dari cast iron. Poros engkol didesain dengan 4 counterweight untuk mengurangi beratnya. Dan untuk mengurangi getaran dan bunyi dipasangkan balancer.

Oil pan terbuat dari aluminium yang diproses agar lebih rigid dan didalamnya terdapat pompa oli yang diputar oleh rantai dari poros engkol. Tekanan oli di atur oleh ME-SFI (ME) control unit.

Kita bergeser menuju kepala silinder. Kepala silinder diibuat dari bahan aluminium alloy yang sangat kuat. Diatasnya terdapar dua poros nok karena mesin ini merupakan mesin DOHC dengan 16 katup. Mekanisme katupnya digerakkan oleh timing chain (rantai).

Mesin ini menggunakan teknologi dual VVT (Variable Valve Timing) yang mengatur waktu pembukaan katup sesuai dengan pengaturan control unit. Pada beberapa mesin dilengkapi juga dengan teknologi camtronic pada intake camshaft. 

Teknologi camtronic ini memungkinkan pengaturan besar pengangkatan katup (valve lift). Jadi ada mekanisme yang bisa mengatur poros nok standar dan poros nok racing bekerja bergantian berdasarkan pengaturan dari ECM.

M274 dan M270 menggunakan sistem bahan bakar direct injection yang dilengkapi dengan piezo injector. Tekanan bahan bakar yang diperlukan bisa mencapai 200 bar yang diproduksi oleh pompa bahan bakar tekanan tinggi. Injektor diletakkan di tengah-tengah ruang bakar, dan busi digeser diantara katup buang.

Masih banyak teknologi lain yang dipasangkan pada mesin ini seperti turbocharger yang diatur secara elektronik. Turbocharger ini bisa menghasilkan tekanan sampai 1,1 bar (yang terbaca di scan tools umumnya absolute pressure sehingga terbaca 2,1 bar).

Pada sistem pendinginan dilengkapi dengan thermostat yang dikontrol secara elektronik, ada beberapa yang menggunakan pompa air elektrik dan ada juga yang menggunakan pompa mekanis tetapi memiliki kontrol eletronik (shut off mechanism).

Sistem pengapian menggunakan teknologi singgle dan multi-spark ingnition mode yang diatur oleh ECM dari Bosch MED 17.7.2. Sistem pengisian juga sudah diatur oleh control unit langsung.

Untuk menjaga emisi agar lolos standar euro 6 maka pada saluran pembuangan dipasang three way catalytic converter.

Kabarnya di tahun 2017 mesin-mesin M274/M270 diteruskan oleh mesin M260/M264 dengan kapasitas 1,5 liter dan 2,0 liter.

Spesifikasi mesin

Spesifikasi M274/M270

Spek M274/M270


Posting Komentar untuk "Review Mesin Mercedes M274/M270"