4 Fungsi Flywheel atau Roda Gila Berikut Gambarnya

Fungsi flywheel atau roda gila pada mobil sangat vital karena harus menjaga stabilitas kinerja mesin selama mesin hidup.

Dulu

Guru saya bercerita bahwa beliau pernah bereksperimen dengan tidak memasang flywheel atau roda gila pada saat merakit mesin diesel satu silinder.

Hasilnya

Hidupnya mesin tidak stabil dan boleh dibilang mesin berputar menggila. Itu mungkin sebabnya komponen ini disebut roda gila.

Flywheel ini sebenarnya pernah kami singgung pada pembahasan komponen mesin disini

Pada ulasan berikut ini kami akan membahas tentang fungsi flywheel atau roda gila dan juga menyertakan gambar-gambar yang kami dapat dari berbagai mesin

Fungsi flywheel atau roda gila

Menyimpan tenaga mekanik (momen inersia)

fungsi flywheel atau roda gila

Tenaga mekanik atau momen inersia ini dihasilkan ketika mesin hidup. Momen ini didapat ketika terjadi langkah usaha. 

Momen inersia tadi disimpan pada flywheel dan kemudian digunakan ketika langkah buang, hisap dan kompresi.

Dan yang paling berat justru pada saat langkah kompresi.

Itu kenapa berat flywheel berbeda-beda. Karena memang dihitung sesuai dengan tenaga yang akan disimpan ketika mesin bekerja. 

Tetapi nanti akan anda jumpai flywheel yang cukup tipis pada mobil dengan transmisi otomatis hidrolik. Karena pada transmisi matik ini terdapat torque converter yang cukup berat. Sehingga massa flywheel bisa digantikan dengan ini

Ingat ya tidak semua mobil yang matic memiliki flywheel tipis, karena memang tergantung dengan tipe transmisinya. 

Meneruskan gaya putar motor starter

Ketika mesin dihidupkan, motor starter akan bekerja. Dan motor starter ini akan memutarkan flywheel atau roda gila.

Pada roda gila dipasangkan roda gigi yang mengelilingi diameter luarnya. Dan roda gigi ini akan terhubung dengan roda gigi starter pada saat mesin di start.

Ketika mesin sudah hidup pastinya roda gigi starter akan terlepas dari putaran flywheel. Hal ini seperti yang kita bahas pada cara kerja starter.

Permasalahan yang sering terjadi pada flywheel justru pada roda gigi ini. Terkandang roda gigi rusak karena persinggunan yang tidak tepat. 

Cirinya ?

Starter kadang-kadang bunyi krekkkkkk, tetapi mesin tidak hidup.

Apakah harus ganti ?

ada yang harus ganti ada juga yang bisa dibalik roda giginya tetapi dengan proses yang tidak mudah. 

Menjadi tempat pemasangan kopling mobil atau torque converter

Gambar flywheel atau roda gila

Pada mobil dengan transmisi manual, terdapat mekanisme kopling. Walaupun pada model matic AMT juga ada.

Jadi clutch cover (sering dikenal dengan istilah dekrup) akan dibaut pada flywheel sehingga putaran dari flywheel bisa diteruskan ke transmisi melalui kopling ini.

Kopling juga akan bergesekan dengan flywheel. Itu sebabnya pada flywheel terdapat media gesek kopling. Yang bisa jadi juga akan aus.

Sedangkan pada mobil matic, akan terdapat torque converter yang dibaut pada flywheel. Tetapi ingat, ketika memasang baut harus pada posisi torque converter masuk dalam transmisinya dulu. 

Jangan pernah baut torque converter dengan flywheel terlebih dahulu. Nanti susah pasang dan merusak pompa dan seal pada matic

Membuat putaran mesin menjadi stabil

Seperti pada penjelasan sebelumnya, fungsi flywheel adalah menyimpan energi mekanik atau momen inersia. 

Tetapi terkadang tenaga mesin akan berlebihan di suatu titik tertentu. Hal ini akan disimpan juga oleh flywheel sehingga putaran mesin tetap dijaga lebih stabil.

Contohnya ketika ada terjadi permasalahan pembakaran pada salah satu silinder. Tenaganya akan disimpan untuk menambahkan tenaga ke silinder lain.

Walaupun kalau cukup besar perbedaanya, nantinya putaran mesin juga akan terasa tidak stabil atau bisa jadi pincang.


2 komentar untuk "4 Fungsi Flywheel atau Roda Gila Berikut Gambarnya"

Comment Author Avatar
Fungsi fungsi flywheel ( roda gila )

-Menyimpan tenaga mekanik
-Meneruskan gaya motor starter
-Menjadi tempat pemasangan kopling
-Membuat putaran menjadi stabil
Comment Author Avatar
Makasih pak infonya
saya sudah mengetahui fungsi roda gila yaitu:
-untuk menyimpan momen inersia
-untuk meneruskan gaya putar motor starter
-menjadu tempat pemasangan torque converter
-menjadikan putaran mesin lebih stabil