Fungsi Rack End dan Ciri Kerusakannya pada Mobil

rack end dan tie rod

Rack end merupakan komponen dari sistem kemudi. Rack end ini dipasang diantara rack & pinion dan tie rod.

Lantas apa fungsi rack end?

Dan apa juga ciri kerusakan yang biasa ditemui pada mobil?

Fungsi rack end.

Fungsi dari rack and hampir mirip dengan tie rod. Keduanya memang saling melengkapi dalam meredam getaran. 

Hanya saja rack end ini cenderung menahan dari arah atas bawah dan depan belakang sedangkan tie rod dari kanan kiri dan depan belakang.

Berikut adalah fungsinya

1. Membelokkan roda depan

Jika dilihar dari konstruksinya, rack end ini memang perpanjangan dari sistem kemudi. Rack end yang mengikat tie rod akan menariknya ketika kemudi diputar.

Dan sebaliknya ketika roda kembali lurus, maka rack end bersama tie rod akan menyalurkan gaya tersebut untuk menarik kemudi pada posisi semula.

2. Mengatur toe

Pernah dengar istilah toe in dan toe out?

Yup, pada saat kita melakukan spooring mobil atau wheel alignment. 

Pada rack end ini terdapat ulir untuk tie rod end. Ketika rack end diputar akan memanjangkan jarak roda bagian depan atau mendekatkannya.

Hal ini akan mempengaruhi sudut toe pada kendaraan. Sudut menjadi toe in jika jarak roda depan bagian depan semakin kecil dibanding dengan roda depan bagian belakang

dan

Sudut menjadi toe out jika jarak roda depan bagian depan semakin besar dibandingkan dengan roda depan bagian belakang

3. Meredam getaran

Pada pangkal rack end ini terdapat mekanisme seperti ball joint. Tentu saja komponen ini akan bisa bergerak dan berputar-putar dengan lembut. 

Hal ini digunakan untuk meredam getaran dari roda sehingga getaran akan berkurang sebelum sampai ke kemudi.

Ciri kerusakan rack end pada mobil

Beberapa ciri kerusakan pada rack end yang kita rasakan adalah.

Kemudi melayang atau terlalu banyak celah (spelling steer)

Jika rack end rusak atau oblak, maka ketika kita memegang kemudi akan terasa memilik celah yang besar. Jadi ketika memutar kemudi seperti tidak langsung respon.

Meskipun terkadang penyebabnya bisa dari komponen lain.

Tetapi jika mekanisme yang meredam getaran tadi sudah aus dan oblak maka celah kemudi (spelling steer) juga lebih besar.

Keausan roda yang tidak merata

Jika rack end rusak, maka sudut toe akan berubah. Ketika sudut toe berubah-ubah maka kontak ban dengan jalan juga buruk.

Hal ini bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata.

Bunyi-bunyi

Pada kondisi oblak yang parah, rack end akan yang rusak akan menimbulkan bunyi pada saat jalan berlubang atau ketika dibelokkan.

Bunyi-bunyi ini tentunya sangat menggangu jika kita biarkan

Spooring susah distel

Pada saat kita melakukan spooring, rack end bersama tie rod menjadi salah satu komponen yang harus diperiksa. Dan jika diabaikan maka hasilnya tidak maksimal

Data toe akan berubah ketika mobil berjalan. 

Itu sebabnya sebelum melakukan spooring selalu ada catatan keausan komponen sistem suspensi dan kemudi. Dan jika ditemukan keausan disarankan ganti terlebih dahulu.



2 komentar untuk "Fungsi Rack End dan Ciri Kerusakannya pada Mobil"

Comment Author Avatar
Long tie rod (rack end) akan meredam getaran roda keatas dan kebawah, sedangkan tie rod end berfungsi untuk meredam getaran ke kanan dan ke kiri yang terjadi pada roda
Comment Author Avatar
Makasih pak informasinya

Fungsi rack end meredam getaran roda keatas dan kebawah, sedangkan tie rod lebih cenderung meredam getaran ke kanan kiri dan depan belakang