Perbedaan Turbocharger dan Supercharger

perbandingan turbocharger dan supercharger

Automotive E-Learning - Perbedaan turbocharger dan supercharger yang paling terlihat adalah mekanisme penggerakknya. Untuk turbocharger digerakkan oleh gas buang, sedangkan supercharger oleh putaran mesin.

Fungsinya keduanya memang sama-sama untuk menaikan tenaga. Caranya dengan memaksa udara masuk kedalam silinder. Jadi tidak hanya mengandalkan hisapan mesin, tetapi di dorong dan ditekan.

Istilah kerennya adalah 'forced induction'

Nanti akan kita pelajari di cara kerja turbocharger atau cara kerja superchager. Tetapi kalau boleh akan sedikit kita bahas dengan singkat.

Yang jelas untuk mengisi ruangan sebesar 500 cc (asumsi mesin 2000 cc dengan 4 silinder) dalam waktu yang sangat singkat itu tidak mudah. Kita tidak akan menghitung, tetapi coba saja isi gelas kopi kita. Berapa lama?

Jawab sendiri.

Itu juga yang terjadi didalam silinder. Dengan ditambahnya katup menjadi 4 katup, masih belum bisa juga untuk mengisi dengan penuh. Data yang kami dapat dari audi hanya sekitar setengah saja yang bisa diisi walaupun dengan 5 katup (3 in dan 2 ex).

Itu kenapa masih ditambahkan turbo atau supercharger.

Nah selanjutnya kita baru bahas tentang perbedaan turbocharger dan supercharger.

Perbedaan turbocharger dan supercharger

Seperti yang kita bahas diaatas, perbedaan antara turbocharger dan supercharger adalah tenaga penggeraknya.

Turbocharger memanfaatkan gas buang untuk pengoperasiannya, sedangkan supercharger diputar oleh mesin melalui v-belt.

Karena memanfaatkan gas buang, tentu saja turbocharger tidak terlalu membebani mesin jika dibandingkan dengan supercharger.

Tetapi sayangnya turbo baru efektif setelah putaran mesin mencapai 3000 rpm.

Sedangkan pada supercharger, putarannya bisa terhubung dengan mesin kapanpun. Tentu saja di kontrol oleh control unit mesin.

Penggabungan Turbocharger dan Supercharger

Ada ngga sih mobil yang menggunakan keduanya?

Jawabanyan ada

Pada beberapa mobil VW seperti Golf TSI, sobat monta bisa lihat jika mobil ini menggunakan teknologi keduanya.

Supercharger bekerja pada putaran rendah, dan Turbochager pada putaran tinggi. Jadi kalau dilihat dari data teknis, superchager mulai bekerja di 1200 rpm dan turbo mulai kerja di 3000 rpm.

Mobil-mobil yang menggunakan turbocharger


Sebetulnya ada banyak sekali mobil di indonesia yang sudah menggunakan turbocharger. Baik mobil bensin ataupun mobil diesel. Kami akan menyebutkan beberapa
  • Honda CRV Turbo
  • Toyota Fortuner Diesel
  • Toyota Innova Diesel
  • Suzuki Ertiga Diesel Hybrid
  • Mobil-mobil BMW, Mercedes, Audi walaupun tidak semua. Tetapi cukup banyak.
Dan juga mobil-mobil yang dimodif oleh om mobi

Mobil-mobil yang menggunakan supercharger


Untuk aplikasi superchager memang agak jarang. Saya lihat di mobil-mobil eropa dan amerika saja. Mungkin saya belum ketemu yang mobil jepang dan asia

Oh iya

Jika di mobil mercedes sobat monta melihat tulisan kompressor. Itu adalah istilah dari pabrikan berlambang bintang ini untuk superchargernya

Berikut adalah listnya
  • Mercedes E200 Kompressor (dan mercedes yang lain dengan tulisan kompressor)
  • Audi A6 3000
Mungkin cukup catatan dari kami. Sampai ketemu lagi di pembahasan selanjutnya

Salam kunci

1 komentar untuk "Perbedaan Turbocharger dan Supercharger"

Comment Author Avatar
Makasih pak infonya saya sudah mengetahui perbedaan turbocharger dan supercharger.Fungsi keduanya sama sama untuk menaikkan tenaga.Caranya dengan memaksa udara masuk kedalam silinder. Jadi tidak hanya mengandalkan hisapan mesin, tetapi di dorong dan ditekan.Bedanya Turbocharger memanfaatkan gas buang untuk pengoperasiannya, sedangkan supercharger diputar oleh mesin melalui v belt.Tetapi turbo baru efektif setelah putaran mesin mencapai 3000 rpm.
Sedangkan pada supercharger, putarannya bisa terhubung dengan mesin kapanpun.Ada juga mobil yang menggunakan keduanya Jadi supercharger mulai bekerja di 1200 rpm dan turbo mulai kerja di 3000 rpm.