Jenis-Jenis Grease (Gemuk) dan Penggunaanya

jenis-jenis gemuk atau grease

Grease atau gemuk adalah pelumas yang agak padat yang dibuat dari minyak pelumas yang dipadatkan.

Di bengkel, kami jumpai beberapa jenis grease yang memiliki kegunaan masing-masing. Dan sebaiknya kita menggunakan sesuai peruntukkannya.

Karena efeknya bisa cukup fatal pada part yang kita lumasi. Bukan karena gemuk merusak part. Tetapi karena part tidak mendapat pelumasan dari gemuk

Mungkin itu juga yang membuat beberapa spare part seperti boot as roda menyertakan gemuk didalam penjualannya. Mungkin kuatir kita tidak menggunakan gemuk yang tepat.
 

Sifat utama dari grease

Grease mempunyai beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh minyak pelumas. Tetapi selain memiliki keunggulan juga memiliki kekurangan

Keunggulan
  • Pelumasannya bisa bertahan lama karena grease tidak dapat mengalir ataupun menyebar
  • Mempunyai sifat merapatkan yang sangat bagus. Sehingga air, gas, kotoran, dll tidak dapat menempel pada benda-benda yang dilumasi grease
  • Mempunyai dayya tahan terhadap beban yang tinggi.
Kelemahan
  • Lebih sulit untuk melakukan pengisian dan penggantian
  • Mempunyai tahanan gerak yang besar (menjadi berat)
  • Kemampuan mendinginkan yang rendah sehingga grease cepat panas
  • Sulit membersihkan kotoran-kotoran yang terlanjur menempel

Jenis-jenis grease

Seperti yang kami sampaikan diatas, terdapat cukup banyak jenis atau tipe gemuk. Karena grease digunakan untuk melumasi beberapa komponen yang berbeda pada mobil.

Tidak hanya komponen chasis seperti wheel bearing, tetapi juga untuk komponen-komponen kelistrikan.

Kami akan mencontohkan yang paling umum digunakan di bengkel. 

1. Grease chasis

Chasis kendaraan selalau berhubungan dengan kotoran, debu dan lumpur. Untuk itu grease atau gemuk yang digunakan harus tahan terhadap air, kotoran dan tekanan dan goncangan

Beberapa pabrikan menyarankan menggunakan dua gemuk ini,

a. Litium soap base multi purpose grease (NLGI#2)

Grease ini tahan terhadap air dan panas yang digunakan pada part yang sering bergerak. Contohnya :
  • Kopling
  • Steering linkage
  • Propeller shaft
  • Shackle pin
  • King pin
Di pasaran kita bisa mencari gemuk multi purpose untuk ini. Tetapi lihat juga peruntukannya. 

b. Molybdenum Disulfide Litium Soap Base Grease (NLGI#2)

Kemampuan gemuk ini tinggi sekali dan terkadang disebut gemuk spesial. Dan umumnya digunakan pada area yang tahan tekanan tinggi.

Contoh :
  • Clutch
  • Ball joint
  • Suspension Arm
  • Steering center arm
  • CV Joint
  • Constant Velocity Joint
  • Rack and Pinion Steering Gear
Kalau ditempat saya, kebetulan menyebutnya dengan gemuk hitam. Gemuknya sangat lengket dan cukup susah dibersihkan. Tetapi untuk warna sebenarnya tergantung dari masing-masing pabrikan

2. Grease untuk bantalan roda

Dibeberapa tempat, kita menyebutnya gemuk bearing. Untuk gemuk bantalan roda menggunakan lithium soap base multi purpose grease (NLGI #2). 

Sepertinya sama ya dengan gemuk chasis?

Tetapi usahakan gemuk untuk bantalan ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
  • Tahan panas karena tempertur pada bantalan bisa mencapai kurang lebih 130 derajat celcius ketika bekerja. Jadi diharapkan tidak encer pada temperatur tersebut. Biasanya pada kemasan ditulis Hi temp... grease
  • Stabil terhadap oksidasi sehingga tahan lama
  • Tahan terhadap air dan lumpur yang bisa menyebabkan karat.
  • Tahan terhadap tekanan yang cukup tinggi. Maksudnya bantalan roda harus mampu menahan hentakan ketika melewati jalan berlubang.

3. Rubber Grease

Gemuk ini bebahan dasar Lithium soap yang terbuat dari glycol grease. Dan sesuai dengan namanya memang diperuntukkan untuk karet. Biasanya digunakan untuk seal caliper dan baut floating pada caliper.

Jika kita paksakan menggunakan gemuk berbahan dasar minyak, maka karet akan melar dan rusak. Ada sebagian orang menggunakan gemuk berbahan dasar silicon. Tetapi sepertinya tidak terlalu diperbolehkan

4. Cooper grease

Kami biasanya menggunakan untuk ulir pada busi dan juga pada baut roda. Selain itu digunakan pada belakang brake pad.



2 komentar untuk "Jenis-Jenis Grease (Gemuk) dan Penggunaanya"

Comment Author Avatar
Saya sudah mengetahui jenis jenis gemuk dan penggunaannya.
Grease mempunyai beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh minyak pelumas. Tetapi selain memiliki keunggulan juga memiliki kekurangan

Keunggulan
-Pelumasannya bisa bertahan lama karena grease tidak dapat mengalir ataupun menyebar
-Mempunyai sifat merapatkan yang sangat bagus. Sehingga air, gas, kotoran, dll tidak dapat menempel pada benda-benda yang dilumasi grease
-Mempunyai dayya tahan terhadap beban yang tinggi.

Kelemahan:
- Lebih sulit untuk melakukan pengisian dan penggantian
Mempunyai tahanan gerak yang besar(menjadi berat)
- Kemampuan mendinginkan yang rendah sehingga grease cepat panas
-Sulit membersihkan kotoran-kotoran yang terlanjur menempel
Jenis jenis gemuk
1.Grease chasis
-Litium soal base multi purpose greaseGrease ini tahan terhadap air dan panas yang digunakan pada part yang sering bergerak. Contohnya:
Kopling,Steering linkage,Propeller shaft,Shackle pin,King pin
-molybdenum disulfide litium soap base Grease.
Kemampuan gemuk ini tinggi sekali dan terkadang disebut gemuk spesial. Dan umumnya digunakan pada area yang tahan tekanan tinggi.Contoh:Clutch,Ball joint,Suspension Arm,Steering center arm,CV Joint,Constant Velocity Joint,Rack and Pinion Steering Gear.
2.Grease untuk bantalan roda
Disebutnya gemuk bearing. Untuk gemuk bantalan roda menggunakan lithium soap base multi purpose grease.
3.Rubber Grease
Gemuk ini bebahan dasar Lithium soap yang terbuat dari glycol grease. Dan sesuai dengan namanya memang diperuntukkan untuk karet. Biasanya digunakan untuk seal caliper dan baut floating pada caliper.
4.Cooper Grease
Kami biasanya menggunakan untuk ulir pada busi dan juga pada baut roda. Selain itu digunakan pada belakang brake pad.