Memahami Arti Kode SAE dan API pada Oli Mesin dan Penggunaanya

Tidak semua orang paham arti kode SAE dan API pada Oli Mesin. 

Terkadang masih banyak orang yang belum tahu bagaimana membedakan oli mesin bensin dan oli mesin diesel.

Padahal pasti ada tandanya

Kita bisa melihat tandanya dari kode yang tertera pada kemasan. 

Inilah yang akan kita pelajari sekarang....

Setelah membaca panduan ini, Anda akan paham bagaimana membaca arti kode SAE dan API pada oli mesin dan penggunaanya.

Arti kode SAE

arti kode SAE dan API pada oli mesin


SAE adalah singkatan dari Society of American Engineering. 

Ini merupakan perkumpulan dari para engineering di Amerika yang salah satu tugasnya adalah menilai kekentalan dari oli mesin.

Setiap oli yang hendak dipasarkan untuk kendaraan, wajib diuji terlebih dahulu oleh SAE dan baru boleh mencantumkannya dalam kemasan.

Contohnya :
  • SAE 0W-30
  • SAE 10W-40
  • SAE 40
Yang perlu kita ketahui juga,

..kekentalan dan keenceran oli dipengaruhi oleh temperatur. Jika temperatur naik, maka oli akan lebih encer. Dan jika temperatur dingin, maka oli akan lebih kental.

Pada jaman dahulu dinegara 4 musim.

Mobil masih menggunakan oli singgle grade. 

Misalnya SAE 40.

Harapannya adalah ketika mobil dikendarai, bisa bekerja optimal. Tetapi ketika kita ingin start pada waktu dingin, mungkin akan cukup sulit dihidupkan karena oli terlalu kental. 

Bagaimana jika diganti dengan SAE 10 ?

Jika diganti dengan SAE 10 maka pada saat temperatur tinggi, kekentalan akan turun drastis dan oil film akan menipis. 

Efeknya cukup buruk karena dengan oil film yang menipis, maka gesekan mesin bertambah dan menyebabkan keausan bertambah.

Untuk saat ini

Hampir kebanyakan kendaraan menggunakan oli multigrade. 

Contohnya 10W-40.

Apa artinya ?

Kita akan bahas dulu tentang 10 W.

huruf W diatas menunjukkan penggunaan pada musim dingin (Winter). Formula ini telah diuji pada temperatur -18 derajat celcius.

Jadi pelumas multi grade ini bisa bekerja pada dua kondisi temperatur.

Ilustrasi kinerja multigrade ini dapat dilihat dari ilustrasi berikut ini.

memahami SAE pada oli mobil
digambar ulang dari wiki.anton-paar.com



Bagaimana teman-teman.

Apakah sudah ada gambaran tentang arti kode SAE pada oli mesin ?

Kalau sudah, sebelum membahas API service, silahkan bagi yang berkenan untuk mencoba sedikit tantangan berikut ini. 

Jika tidak silahkan lanjut ke topik selanjutnya


Sedikit tambahan saja, tentang oli mineral, semi sintetis dan full sintetis

Ketika itu kami ditanya oleh salah satu peserta training, bagaimana cara membedakan oli mineral, sintetis dan semi sintetis

Mari kita cocoklogi.

Jika kita amati di pasaran, oli full sintetis cenderung lebih encer contohnya ; 0W-30, 5W-30.

Sedangakan semi sintetis ada diangka 10W-40, 15W-40 (walaupun tidak semua) 

dan mineral yang ada diatas itu (sekitar 20W-50)

Tetapi semua tergantung dari masing-masing pabrikan, karena mereka mempunyai formula masing-masing dan juga target pasar yang berbeda. 

Dan biasanya mereka mencantumkan keterangan itu pada kemasan oli. Terutama untuk full sintetis dan semi sintetis.



Arti kode API

API adalah singkatan dari American Petroleum Institute.

Kualitas oli umumnya memang dinilai oleh API. Walaupun ada badan lain yang kami bahas setelah ini

Mari kita perjelas

Karena ketika kita tahu arti kode ini, maka kita bisa menentukan mana oli untuk bensin dan yang mana untuk diesel.

Coba lihat ilustrasi kemasan dibawah ini.

Arti kode dan API pada oli mesin dan penggunaannya



Sudah lihat bedanya ?

Kemasan pertama bertuliskan SN, kemasan kedua bertuliskan CH dan kemasan ketiga bertuliskan SN, CF.

Untuk menunjukkan kegunaan oli, kita bisa melihatnya dari huruf depan yaitu S pada SN dan C pada huruf CH.

Huruf S diambil dari kata "spark plug" dan huruf C singkatan dari "compression".

Itu artinya oli yang bertuliskan SN diatas adalah untuk mesin bensin, dan oli yang bertuliskan CH adalah untuk mesin diesel. Dan untuk yang bertuliskan SN, CF bisa untuk keduanya.

Kemudian, apa arti huruf kedua ?

Huruf kedua menunjukkan tingkat kualitasnya. Semakin tinggi hurufnya berarti kualitasnya lebih baik.

Kami akan berikan contoh daftarnya dibawah ini.

SA, SB, SC, SD,.................................. SN untuk oli mesin bensin. 

CA, CB, CC, CD ................................. CH-1, CH-2 untuk oli mesin diesel.

Jika Anda ingin tahu tentang keterangan masing-masing tingkatan, silahkan kunjungi web milik API

Disana juga ada keterangan soal klasifikasi API kategori G untuk roda gigi dan juga kategori F untuk high speed engine oil.

Yuk kita kerjakan tantangan dulu, agar waktu belajarmu efektif (bagi yang berkenan)


Bagaimana, sudah lebih paham kan ?

Dan seharusnya, Anda sudah tidak bingung lagi tentang oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Karena pada kemasan sudah sangat jelas.

Asal kita tahu mana yang perlu kita perhatikan


3. Arti kode lainnyaKualitas oli berdasarkan 

a. JASO

JASO singkatan dari Japanese Automotive Standart Organisation.

Kami belum pernah melihat oli mobil dengan label JASO. Mungkin yang cukup banyak adalah oli motor. 

Bagaimana kodenya?

Jika tertulis JASO FA, FB, FC atau FD artinya oli tersebut untuk mesin dua langkah.

Dan jika tertulis MA artinya untuk mesin 4 Tak dengan kopling basah. Dalam artian oli mesin, oli kopling dan gearbox jadi satu.

Untuk MB artinya oli mesin 4 Tak saja. Tetapi sepertinya memang untuk kualitas oli motor. Mungkin ada teman-teman yang ada informasi lain?

c. Kualitas oli berdasarkan ACEA.

ACEA adalah standar dari Eropa. Singkatannya adalah Association Constructors European Automobile.

Biasanya kami temui di botol oli yang ingin agar produknya di gunakan di merk-merk eropa. 

Untuk standarnya adalah A untuk bensin dan B untuk Diesel. Jadi penulisannya kurang lebih A1, A2, A3. Sedangkan untuk diesel B1, B2, B3.

Untuk standar yang belum pernah kami jumpai adalah ACEA C.. dan D....

d. Standar ILSAC

ILSAC adalah standar oli internasional. Singkatan dari International Lubrication Standardization and Approval Committe.

Kadang-kadang kita temui di spek mobil. Standar ILSAC saat ini sudah sampai GF-6. Untuk lebih jelasnya bisa teman-teman baca

Kesimpulan

Arti kode SAE adalah untuk kekentalan dan API adalah untuk standar kualitas pada oli mesin. Jadi dengan mengetahuinya kita bisa memilih oli yang cocok kekentalannya dan sesuai dengan kualitas yang diinginkan.

7 komentar untuk "Memahami Arti Kode SAE dan API pada Oli Mesin dan Penggunaanya"

Comment Author Avatar
Assalamualaikum saya Nabila Febrianti ingin bertanya bagaimana cara mengetahui kekentalan dan temperatur SAE?
Comment Author Avatar
Wa'alaikumussalam.

Untuk mengetahui kekentalan atau SAE oli bisa dilihat dari kemasan oli.. Tetapi untuk secara fisik tidak bisa.

Untuk temperatur ini sebenarnya disesuaikan dengan spesifikasi dari masing-masing mesin. Jadi kita harus melihat dari spek, terus kita pertimbangkan temperatur wilayah kita. Baru bisa pilih yang cocok.

Comment Author Avatar
Terima kasih pak atas jawabannya saya menjadi lebih faham tentang SAE dan arti kode API dll
Comment Author Avatar
Terimakasih, saya jadi paham apa itu SAE dan arti kode API dll.
Comment Author Avatar
Saya jadi mengerti kalau angka w semakin tinggi semakin kental cairan oli
Comment Author Avatar
Makasih pak informasinya

Saya jadi mengerti apa itu sae dan api,
Pada API s itu buat mobil bensin(spark plug),c buat diesel (compression) dan huruf kedua semakin tinggi maka semakin baik kualitasnya
Comment Author Avatar
Makasih pak infonya
Saya sudah paham Arti kode SAE adalah standar kekentalan oli mesin.Pada jaman dulu mobil masih menggunakan oli Singgle grade, Contohnya SAE 40.Untuk saat ini kebanyakan menggunakan oli multigrade, Contohnya 10W-40.Huruf W menunjukan penggunaan pada musim dingin(winter).Jadi,oli multigrade bisa bekerja pada kondisi dua temperatur.Kalau arti kode API adalah standar kualitas oli yaitu SA,SB,SC,SD,...,SN untuk oli mesin bensin.
CA,CB,CC,CD,...CH-1,CH-2 untuk oli mesin diesel.Dan untuk yang bertuliskan SN/CF bisa untuk keduanya.Huruf S diambil kata Sparkplug dan C dari Compression.Huruf kedua menunjukan tingkat kualitasnya.Semakin tinggi hurufnya semakin bagus kualitasnya.