Cara Menghitung Perbandingan Kompresi

Biasanya perbandingan kompresi atau rasio kompresi sudah bisa kita lihat dari spesifikasi pabrikan.

Hanya saja, terkadang sebagian mekanik merubahnya untuk dapat menaikkan tenaga mesin.

Terutama yang senang dengan tuning atau balapan.

Ada yang langsung eksekusi dengan memapas silinder head, tetapi ada juga yang memperhitungkannya dengan cermat.

Pertanyaannya

Bagaimana car menghitung perbandingan kompresi ?

Kami akan membahasnya dengan contoh.

Rumus perbandingan kompresi

Perbandingan kompresi adalah perbandingan yang ditentukan oleh besarnya volume langkah dan volume ruang bakar.

Rumusnya seperti dibawah ini.

Besaran dari perbandingan kompresi pada mesin tergantung pada besarnya volume ruang bakar.

Jika volume ruang bakar diperkecil, maka perbandingan kompresi akan meningkat

Dan

Sebaliknya, jika volume ruang bakar diperbesar maka perbandingan kompresi akan turun.

Perbandingan kompresi berbeda dengan tekanan kompresi.

Karena beberapa kali kami jumpai, beberapa mekanik terbalik mengambil data ketika kami uji.

Memang,

Dengan meningkatnya perbandingan kompresi maka akan meningkat juga tekanan kompresi.

Sehingga tekanan pembakaran juga akan meningkat.

Contoh menghitung rasio kompresi

Kita akan mengambil contoh pada motor mio s

Spesifikasinya adalah

Dan volume ruang bakar adalah 14,7 cc (kami hitung terbalik dari spek) dan volume langkah sudah dihitung disini sekitar 125 cc

Maka hasil perhitungannya adalah

(125 + 14,7) : 14,7

Hasilnya adalah 9,5 : 1

Pada kenyataannya

Kita cukup kesulitan mendapat data volume ruang bakar.

Cara yang pernah kami gunakan adalah dengan menuangkan cairan dan kemudian cairan tersebut diukur dengan gelas ukur.

Berapa besar perbandingan kompresi ?

Perbandingan kompresi mesin bensin dan diesel berbeda jauh berikut ini adalah contohnya

Mesin bensin

Toyota Yaris dengan mesin 1NZ-FE perbandingan kompresinya adalah 10,5 : 1

Mesin diesel

Toyota Landcruiser HDJ100 dengan mesin 1HD-FTE perbandingan kompresinya adalah 18,8 : 1