Karena 3 Fungsi Sistem Pendingin Mesin ini, Pabrikan Terus Mengembangkan Teknologinya
Materi pertama yang harus anda pelajari untuk memiliki kompetensi merawat sistem pendingin adalah tentang fungsi sistem pendingin mesin.
Tetapi sebelum mengetahui fungsinya, ada beberapa hal yang harus kita ketahui.
Mesin memang menghasilkan panas agar bisa dirubah menjadi tenaga gerak.
Walaupun tidak semuanya dirubah kedalam tenaga. Hanya sekitar 23-28% energi dimanfaatkan secara efektif. Sekitar 41% hilang melalui gas buang dan gesekan.
Dan ternyata cooling system juga menyerap panas mesin sekitar 32%.
Dari sedikit pengantar diatas, kami akan menjabarkan fungsi dari sistem pendingin mesin.
Menyerap panas mesin yang berlebihan
Tujuannya
Agar mesin terhindar dari overheating (terlalu panas)!
Komponen mesin akan memuai karena panas. Dan jika pemuaiannya terlalu besar maka mesin bisa macet dan rusak.
Tentu saja hal ini harus dihindari.
Karena kerusakan yang disebabkan overheating ini membutuhkan perbaikan dan biaya yang besar. Jika sudah terlalu parah, kita harus overhoul mesin dan mengganti komponen-komponennya.
Pada fungsi selanjutnya anda akan kami ajak melihat berapa sebenarnya suhu kerja mesin.
Menjaga temperatur kerja mesin, agar mesin bisa bekerja secara efisien
Setiap mobil memiliki temperatur kerja yang berbeda-beda.
Pada mesin-mesin lama, mesin umumnya memiliki temperatur kerja dibawah 100 derajat celcius. Misalnya Mercedes E240 W211, suhu kerjanya adalah sekitar 85-89 derajat celcius. Dan contoh lain pada Toyota Camry 2,4 memiliki temperatur kerja sekitar 80-84 derajat celcius.
Itu sebabnya kebanyakan referensi buku menyebutkan temperatur kerja mesin sekitar 80-90 derajat celcius
Tetapi untuk mesin-mesin baru mulai banyak mesin yang memiliki temperatur kerja sedikit diatas 100 derajat celcius. Ada yang sampai 108 derajat bahkan lebih.
Untuk menjaga temperatur kerja mesin ini, maka peran komponen-komponen sistem pendingin sangat diperlukan. Kipas harus bekerja dengan baik, kondisi radiator juga berfungsi dengan baik. Dan juga kinerja thermostat sangat diperlukan. Terutama untuk tipe thermostat yang dilengkapi elektronik
Kami akan contohkan satu komponen yaitu kinerja thermostat pada mobil BMW 320i F30
Temperatur kerjanya bisa berbeda-beda tergantung kondisi pengemudian.
Menurut data seperti ini
- Economy mode: 108°C
- Normal mode: 104°C
- High mode: 95°C
- High mode and control operation by map thermostat: 90°C.
Hal ini membuktikan bahwa sampai segitunya pabrikan ingin membuat sistem pendingin mesin yang mampu menjaga temperatur kerja mesin.
Posting Komentar untuk "Karena 3 Fungsi Sistem Pendingin Mesin ini, Pabrikan Terus Mengembangkan Teknologinya "
Posting Komentar