Standar Kompetensi dalam Merawat Sistem Pendingin Mesin Mobil
Anda mekanik mobil junior?
atau
Calon mekanik (masih sekolah di smk TKR) ?
Itu artinya seharusnya anda memiliki kompetensi dalam merawat sistem pendingin mesin mobil. Seperti yang tertuang pada SKKNI teknik otomotif kendaraan ringan tahun 2018.
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam memelihara sistem pendinginan engine.
Jika dalam SKKNI memiliki kode unit G.45OTO01.022.2 yaitu Memelihara Sistem Pendingin Engine
Disini kami ingin sedikit menafsirkan apa isinya.
Tentu saja dengan bahasa umum, dan bukan dengan bahasa baku seperti didalam unit kompetensi tersebut
Dan ..
.. selanjutnya, kami akan menyajikan beberapa materi dan sharing untuk mendukung pengetahuan anda secara mendalam, dan juga beberapa petunjuk langkah kerja dan sikap kerja.
Oke langsung ke standar kompetensinya.
Paling tidak ada 2 elemen penting yang harus kita kuasai agar kompeten dalam merawat sistem pendingin mesin mobil
- Tahap persiapan
- Tahap pelaksaan
Mari kita coba pelajari lebih jauh
1. Tahap persiapan
Jika kita lihat pada SKKNI, tahap persiapan ini adalah elemen kompetensi yang pertama yaitu menyiapkan pemeliharaan sistem pendinginan mesin.
Dan disana dijabarkan menjadi 7 poin penting.
Itu artinya, kita harus paham teori dan ketika di bengkel harus tahu apa yang akan kita kerjakan dan merubahnya menjadi ketrampilan
Karena anda harus paham teori maka kami menyediakan beberapa materi tentang sistem pendinginan mesin.
Ditambah sharing pengalaman kami selama dibengkel
Silahkan untuk anda pelajari
- Materi 1 : Fungsi sistem pendingin
- Materi 2 : Komponen sistem pendingin
- Materi 3 : Cara kerja sistem pendingin
1.2 Persiapan peralatan
Ada beberapa peralatan yang harus bisa kita gunakan.
Berikut ini adalah daftar peralatannya dan juga petunjuk penggunaanya.
- Hand Tools
- Radiator tester
- Alat uji PH
- Thermometer
- Multimeter
1.3 Mampu menggunakan buku manual
Ketika kita merawat sistem pendingin, terkadang kita memerlukan buku manual sebagai panduan.
Contoh nyata dilapangan.
Setelah kita mengganti coolant radiator, kita perlu tahu cara bleeding yang benar. Terutama untuk mobil yang menggunakan electric water pump.
Selain itu juga kita perlu menggetahui jumlah coolant yang sebenarnya. Terutama untuk harga coolant yang cukup mahal. Bayangkan saja jika kebutuhan coolant 12 liter dengan harga coolant yang 100 ribuan misalnya.
Intinya adalah bekerja yang benar, terkadang memerlukan workshop manual.
Untuk itu kita harus trampil dalam membukanya,
Jangan sampai pekerjaannya 5 menit tetapi membuka manualnya 15 menit. Penyebabnya karena kita tidak biasa membuka manualnya.
Percaya atau tidak, kami pernah mempunyai mekanik junior yang gagal uji kompetensi karena kehabisan waktu untuk membuka buku manual.
Alasan dia karena terbiasa dengan electronic workshop manual.
1.4 Kita harus bisa melihat riwayat pemeliharaan sistem pendingin
Jika mobil adalah langganan di bengkel kita, seharusnya kita memiliki riwayat perbaikan. Sehingga tahu apa yang sudah diganti dan apa yang belum diganti dalam perawatan.
Contoh saja ya
Ditempat kami, sebelum bekerja wajib mengecek ke komputer apakah mobil ini sudah pernah melakukan pekerjaan yang sama sebelumnya. Jika sudah, kami harus mencari kapan perawatannya dan apa saja yang dilakukan
1.5 Menentukan langkah selanjutnya setelah membaca riwayat kendaraan
Langkah ini tergantung pada poin sebelumnya. Keputusan selanjutnya apa dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
1.6 Apa pekerjaan yang harus dilakukan ?
Sebenarnya poin 1.4 - 1.6 ini bisa menjadi satu kesatuan yaitu lihat riwayat, selanjutnya pilih pekerjaan dan checklistnya atau jika tidak ada checklist, kita harus tahu urutan kerja yang mau dilakukan.
1.7 Mempersiapkan kendaraan sebelum melakukan pekerjaan merawat sistem pendingin.
Poin ini sederhana
Siapkan mobil di area kerja, pasang pengaman kendaraan seperti fender cover, dan kelengkapan lainya. Dan juga persiapkan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan ini
2. Tahap pelaksanaan
2.1 Memeriksa kebocoran sistem pendingin
Tentunya disini kita memerlukan ketrampilan dalam menggunakan radiator cap tester, dan tahu berapa besar tekanan yang harus kita aplikasikan, sesuai dengan workshop manual.
Atau anda bisa mengikuti tips dari kami dengan membaca materi cara menggunakan radiator cap tester.
2.2 Memeriksa cairan pendingin
Memeriksa cairan pendingin terkesan mudah.
Tinggal buka tutup dan jika kurang, silahkan diisi.
Tetapi tahukah anda pada beberapa merk kendaraan memiliki formula coolant yang unik. Sehingga jika kita mengabaikannya bisa jadi beresiko pada indikator yang menyala terus.
Untuk itu, anda harus menguasai cara menggunakan alat ukur ph dan juga menggunakan multimeter.
2.3 Mengetahui SOP dan menjalankannya
Urutan pemeriksaan sistem pendingin pada setiap pabrikan memang bermacam-macam, hanya saja secara umum, kita harus mengetahuinya
Tipsnya adalah
Kita tahu komponen-komponen sistem pendingin dan fungsinya. Sehingga kita bisa memeriksanya dengan berpedoman dari fungsi komponen tersebut.
2.4 Memeriksa sistem pendingin sesuai SOP dan membandingkannya dengan spesifikasi
Pada poin ini adalah waktunya praktek.
2.5 Mengambil keputusan dari hasil pemeriksaan
Disini, kita diuji apakah pengetahuan kita mendalam atau tidak.
Misalnya kita melihat air berkurang dan ketika di pompa menggunakan radiator cap tester, tekanan turun cukup lama.
Dan kebocoran tidak terlihat
Kemungkinan dari permasalahan ini apa ?
Kira-kira bocor dimana dan harus melakukan pemeriksaan apa ?
Itu maksudnya.
2.6 Mengisi check list ataupun keterangan di WO
Pada organisasi yang cukup besar, kita harus selalu ingat untuk mengisi check list dan juga WO, agar apa yang kita kerjakan bisa terlihat oleh personel bengkel yang memerlukan
Contohnya bagian billing atau kasir
2.7 Melaporkan hasil kerja kepada yang bertanggung jawab.
Jika sudah selesai, segera melaporkan kepada yang berwenang.
Kesimpulan
Sebenarnya, kita diakui kompeten merawat sistem pendinginan mesin jika
1. Paham teori sistem pendinginan, baik fungsi, komponen dan cara kerja
2. Mampu memeriksa kebocoran sistem pendingin sesuai SOP
3. Mampu memeriksa coolant
4. Mampu melakukan pemeliharaan sistem pendingin sesuai SOP dan termasuk melakukan pengurasan air radiator jika diperlukan
Dan jika selama melakukan pekerjaan menemukan sesuatu diluar kewajaran, harus bisa mengambil keputusan atau melaporkannya.
Posting Komentar untuk "Standar Kompetensi dalam Merawat Sistem Pendingin Mesin Mobil"
Posting Komentar