Sistem Penerangan Pada Mobil : Pengertian, Komponen dan Fungsinya

Pada topik ini kami akan memberikan panduan lengkap tentang sistem penerangan pada mobil. Mulai dari macam-macam sistem penerangan mobil, fungsi sistem penerangan mobil dan juga rangkaian serta komponennya.

Tentunya mulai dari sistem penerangan yang umum dan masih dipelajari di sekolah. Dan sedikit menyinggung tentang teknologi penerangan pada mobil

Perlu diketahui bahwa sistem penerangan pada mobil adalah merupakan komponen keselamatan mobil yang memberikan penerangan ke jalan bagi pengemudi.

Dan dewasa ini, sistem penerangan mobil sudah menjadi kelengkapan yang mempercantik tampilan mobil. 

Coba perhatikan mobil-mobil sekarang!

Lampu-lampu kepala memiliki bentuk yang sangat cantik dan menciptakan kesan yang berbeda-beda. Dan tidak hanya itu teknologi sistem penerangan juga sudah banyak dikembangkan.

Mulai dari cornering light, day light, adaptive front light system, dll

Tetapi kita belum akan membahas itu dulu. Kita akan membahas perlengkapan standar sistem penerangan. Walaupun mungkin akan kita singgung sedikit.

Macam-macam sistem penerangan pada mobil

Headlamp (Lampu kepala)

Lampu kepala adalah sistem penerangan utama mobil yang digunakan untuk menerangi jalan raya sehingga pengemudi akan melihat arah jalan raya.

Umumnya lampu kepala memiliki dua lampu yang menyatu yaitu lampu dekat dan lampu jauh. Tetapi pada beberapa tipe yang sudah dilengkapi dengan adaptive front light system hanya akan memiliki 1 lampu saja, dan di pasang motor pada reflektor sehingga bisa jauh dan dekat.

Fungsi lampu jauh biasanya digunakan ketika kita memerlukan jarak pandang yang jauh seperti ketika perjalanan luar kota dan sepi. Tetapi sebaiknya jangan digunakan jika dari arah berlawanan cukup ramai.

Sedangkan lampu dekat lebih banyak digunakan ketika kita berkendara, terutama di perkotaan.

Lampu Kota

Berbeda dengan lampu kepala, lampu kota atau lampu senja ini umumnya lebih kecil. 

Lampu ini juga memberi tanda lebarnya kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lain, baik itu di depan maupun di belakang. 

Fog Lamp (Lampu Kabut)

Tidak semua kendaraan dilengkapi dengan lampu kabut (fog lamp) sehingga ada beberapa pemilik kendaraan yang memasangnya sendiri.

Fog lamp seharusnya berwarna kuning sehingga dapat menembus kabut.

Lampu rem

Lampu rem (brake light) terpasang pada bagian belakang kendaraan. Dan sesuai dengan namanya, lampu ini akan menyala jika kita sedang mengerem.

Lampu rem ini berfungsi sebagai isyarat untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan yang dibelakang ketika kita mengerem.

Lampu tanda belok

Lampu tanda belok atau sign (sein) berfungsi untuk memberi isyarat kepada kendaraan lain bahwa mobil akan berbelok atau akan pindah jalur.

Lampu tanda belok akan mengedip secara tetap antara 60-120 kali setiap menitnya.

Lampu Hazard

Lampu hazard berfungsi untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parkir dalam keadaan darurat.

Ketika kita menekan lampu hazard, maka lampu tanda belok akan menyala dan berkedip secara keseluruhan.

Lampu plat nomer

Lampu ini menerangi plat nomor pada bagian belakang. Lampu plat nomor menyala bila lampu belakang (tail) menyala.

Lampu mundur

Lampu mundur dipasang pada bagian belakang kendaraan untuk memberikan penerangan tambahan untuk melihat ke belakang kendaraan saat mundur dimalam hari. Dan memberikan isyarat untuk kendaraan yang ada dibelakangnya bahwa mobil akan mundur atau sedang mundur

Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi diposisikan mundur pada saat kunci kontak on

Lampu panel instrumen

Lampu instrumen panel berfungsi untuk menerangi meter-meter pada panel instrumen pada malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca meter dan gauge dengan cepat. Lampu panel instrumen akan menyala jika lampu belakang (tail) menyala.

Ada beberapa model yang dilengkapi dengan pengontrol lampu, sehingga kita bisa mengatur terangnya lampu-lampu pada panel instrumen.

Lampu ruangan.

Lampu ruangan (dome light) menerangi interior ruang penumpang yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada malam hari.

Umumnya lampu ruangan (lampu interior) letaknya dibagian tengah ruang penumpang untuk menerangi interior dengan merata. 

Lampu ini disatukan dengan switch-nya. Switch mempunyai tiga posisi yaitu ON, DOOR dan OFF. Untuk memberi kemudahan keluar masuk pada malam hari, lampu ruangan dapat distel hanya menyala jika salah satu pintunya dibuka.

Komponen sistem penerangan mobil

Secara umum komponen sistem penerangan terdapat sumber arus, switch, rangkaian dan beban (dalam hal ini lampu-lampu).

Pada mobil yang modern, umumnya akan ditambahkan control unit pada sistem. Hanya saja secara umum komponen dari sistem penerangan adalah

1. Baterai - berfungsi sebagai sumber tegangan
2. Sekring - berfungsi sebagai pengaman
3. Relay - berfungsi seperti switch hanya saja bisa dilewati arus yang lebih besar.
4. Switch - berfungsi untuk mengaktifkan sistem penerangan melalui relay
5. Rangkaian - berfungsi untuk menyalurkan arus sampai ke lampu-lampu
6. Lampu-lampu - berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi cahaya

Kesemuanya akan dibahas lebih lengkap pada topik lain.

Beberapa teknologi sistem penerangan pada mobil

Teknologi baru ini sudah banyak dijumpai pada kendaran terutama produksi eropa dan amerika yang sangat mengedepankan keselamatan dan fitur. 

Berikut ini adalah contohnya

• Adaptive front light system
  Pada sistem ini, lampu kepala dilengkapi motor agar bisa bergerak keatas, kebawah, kekanan dan kekiri. 
  
  Hampir seperti kepala kita yang bisa mengangguk dan geleng-geleng. Tentu saja sesuai kebutuhan dan di kontrol oleh control unit terpisah.
  
  
• Cornering light
  Teknologi ini terpasang untuk melengkapi penerangan pada saat belok, hampir seperti teknologi diatas tetapi sistem ini belum menggunakan motor. Hanya menggunakan lampu tambahan kesamping
  
  
• Teknologi 1 filamen pada lampu belakang
  Sayangnya untuk nama teknologi ini kami belum mengetahui. Hanya saja lampu kota belakang dan lampu rem hanya menggunakan 1 filamen pada lampunya. 
  
  Untuk membedakan terang dan gelapnya dioperasikan dengan PWM.