Panduan Cara Ganti Oli Mobil dengan Lift, Tanpa Lift dan Vakum

Ganti oli adalah pekerjaan rutin yang harus dilakukan oleh mekanik. Bukan berarti anda sebagai pemilik mobil tidak boleh melakukannya. 

Hanya, sebaiknya anda memiliki bekal pengetahuan cara ganti oli mobil yang benar terlebih dahulu.

Untuk anda bapak/ibu guru yang mengajar otomotif, silahkan ajarkan anak-anak TKR untuk menguasai ketrampilan ini. Karena ini merupakan pekerjaan rutin yang harus dilakukan oleh mekanik.

Seperti yang ada di lapangan, banyak bengkel melakukan ganti oli setiap 5.000 km atau 10.000 km. Dan jika dikonversi waktu ada yang mematok maksimum 6 bulan atau ada yang 1 tahun.

Jadi pekerjaan ganti oli ini yang paling banyak dilakukan di bengkel selain tune-up dan servis rem.

OK, jadi harus mulai dari mana ?

Disini saya akan membagikan pengetahuan dan pengalaman ketika dibengkel. Untuk anda yang kurang suka dengan teori, silahkan langsung ke cara ganti oli mobil saja. 

Untuk pengetahuan bisa sambil jalan. Walapun sebenarnya pengetahuan ini sangat diperlukan untuk menjadi mekanik profesional yang kompeten.

Saya menyediakan daftar isinya dibawah ini. Anda bisa langsung pilih ke pembahasan yang anda perlukan.

Beberapa hal yang harus anda ketahui terlebih dahulu sebelum ganti oli

Seperti yang saya singgung tadi, jika anda tidak terlalu suka dengan teori yang singkat ini maka anda bisa langsung ke bab selanjutnya tentang proses ganti oli

Tetapi ingat, agar anda lebih pro, sebaiknya baca terlebih dahulu.

Kekentalan oli

Sebelum ganti oli mobil, anda harus tahu apa oli yang cocok untuk mobil tersebut. Untuk itu kita harus pastikan apakah kekentalanya sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Kekentalan menentukan kemudahan oli untuk mengalir. Oli yang ketal akan sulit mengalir dan oli yang encer akan mudah mengalir.

Sebelum diedarkan, oli harus di test terlebih dahulu sebelum mencantumkan angka kekentalan. Nama badanya adalah Soceity of Automotive Engineers (SAE). 

Disini oli akan diuji pada 2 temperatur yaitu pada 18 derajat celcius dan diberi kode W. misalnya SAE 10W-40.

Dan diuji pada temperatur 100 derajat celcius, untuk contoh oli diatas ada diangka 40.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SAE, Anda bisa membacanya disini.

Apakah oli yang digunakan memenuhi kualias yang diperlukan ?

Ini juga yang harus diperhatikan.

Jangan sampai kita menggunakan oli yang memiliki kualitas lebih rendah dari yang seharusnya. Walaupun sebenarnya untuk sekarang ini, agak sulit mendapatkan oli berkualitas rendah.

Untuk kualitas oli, sudah ada badan tersendiri yang menilainya.

1. API (American Petroleum Institute)

2. ILSAC (International Lubricant Standardization)

3. ACEA

4. JASO

Untuk mengetahui lebih detail, anda bisa mempelajarinya disini

Jika sudah tahu sedikit tentang pengetahuan diatas, selanjutnya adalah proses ganti oli

Cara ganti oli mobil

Pada prinsipnya memang kita cukup buka baut tap oli dan persiapkan wadah untuk menampung oli. Tetapi ketika dibengkel atau sebagai mekanik kita harus siap dengan segala cara ganti oli. 

Baik tanpa lift, dengan lift ataupun dengan tipe vakum. Selain itu kita juga perlu tahu apakah mobil yang dikerjakan perlu reset setelah ganti oli atau tidak.

Cara ganti oli DIY

Cara ganti oli DIY ini bisa anda lakukan sendiri dirumah. Tetapi dengan resiko kesalahan yang harus anda tanggung sendiri.

Biasanya dirumah tidak ada lift ataupun jack stand, jadi ya harus tetap siap.

1. Persiapkan kunci, nampan oli bekas, oli yang sesuai spek, creeper untuk alas tiduran dan dongkrak (tidak perlu jika mobil tinggi)
   
   
2. Jika mobil rendah, dongkrak mobil di tempat yang tepat. Jika belum tahu cara dongkrak yang benar silahkan baca disini.
   
   
3. Sebaiknya juga siapkan ganjal pengaman dibawah roda. Lebih pro lagi jika menggunakan jack stand. Hal ini untuk memastikan keamanan ketika kita tiduran dibawah mobil.
   
   
4. Buka tutup oli dan kendorkan filter oli (jika diganti dan jika lokasinya diatas)
   
   
5. Siapkan nampan dibawah baut tap oli, dan kendorkan baut. Buka pelan-pelan dan hati-hati jika masih panas.
   
   
6. Tunggu oli sampai tiris. Dan tidak perlu disemprot pakai angin kompresor.
   
   
7. Buka filter oli dan ganti (jika filter oli diakses dari bawah)
   
   
8. Pasang filter oli dengan seksama. Jangan lupa lumasi seal filter oli dengan sedikit oli. Tujuannya agar tidak seret dan sobek ketika dikencangkan.
   
   
9. Tutup baut tap oli, dan pastikan ring masih bagus. Jika perlu ganti. Untuk catatan jangan gunakan sealtip untuk dratnya.
   
   
10. Isi oli sesuai kapasitasnya. 
    
    
11. Cek kapasitas oli dan selesai.

Cara ganti oli jika memiliki lift/ dilubang.

Sebenarnya untuk caranya tidak jauh berbeda dengan cara ganti oli DIY. Hanya saja yang membedakan kita lebih leluasa ketika bekerja di bawah mobil

Sehingga kita bisa memeriksa hal-hal lain dibawah mobil sambil nunggu oli mesin tiris. Ini yang sulit dilakukan ketika bekerja sambil tiduran menggunakan creeper.

Di bengkel kami, ada yang dirancang menggunakan lubang, dan ada juga yang dirancang menggunakan lift. Kebanyakan lift yang diguanakan adalah lift 4 kaki.

Di bengkel yang menggunakan lubang, tentunya tingkat kesulitan lebih pada saat parkir. Untuk yang lain tidak.

Dan

Ketika di bengkel menggunakan lift, tingkat ketelitian lebih diperlukan ketika memasang kaki lift. Dan memang paling enak adalah menggunakan lift 4 kaki (four post lift).

Cara ganti oli dengan metode vakum

Ada sebagian bengkel memanfaatkan metode vakum (sedot) ini. Terutama untuk bengkel yang tidak mempunyai lift.

Sebenarnya cukup efektif dan menghemat waktu.Hanya saja memang ada kekuatiran oli tidak bersih kesedot semuanya. 

Berdasarkan pengalaman.

Bisa jadi,..

kalau pengaturan selang tidak tepat dan kurang panjang. Mungkin terlalu pendek ketika memasukkan ke dipstick. Sehingga jadinya masih ada yang tersisa didalam mesin.

Untuk caranya kurang lebih sebagai berikut.

• Cabut dipstick.
  
  
• Ukur panjang dipstick dan samakan dengan selang vakum yang disediakan.
  
  
• Masukkan selang vakum kedalam dipstick dan mulai operasikan vakum.

Bagaimana jika mobil tidak memiliki dipstick ?

Tentu saja cara ganti oli mobil dengan metode ini tidak bisa kita lakukan pada mobil yang tidak dilengkapi dengan dipstick. Jadi ya tetap harus dengan metode kuras.

Kesimpulan

Cara ganti oli mobil yang cukup cepat adalah dengan metode vakum karena tidak perlu dongkrak mobil atau pasang lift mobil. Hanya saja harus teliti ketika memasang agar semua oli terhisap ke alat. Sendangkan metode yang paling umum digunakan adalah membuka langsung dari baut tap. Dan juga metode ini dianggap lebih tiris (asal ditunggu).

Jadi kedua metode sama-sama baik dan bisa digunakan untuk penggantian oli.