Komponen AC Mobil dan Fungsinya dan Juga Prinsip Kerjanya

Apa yang terjadi jika mobil tidak dilengkapi dengan Air Conditioning ?

Penumpang akan kepanasan dan kegerahan ketika berkendara. 

Dan yang paling repot jika di negara musim dingin. Tanpa AC (heater) mungkin pengendara akan kedinginan dan tidak konsentrasi ketika berkendara.

Apa sebenarnya fungsi dari AC mobil ? 

Dan apa saja komponen AC mobil ?

Kita akan bahas faktanya di montir pintar academy.

Apa Air Conditioner (AC) ?

Air conditioner atau AC adalah peralatan untuk :

  • Mengontrol temperatur senyaman mungkin (baik panas ataupun dingin)
  • Mengontrol sirkulasi udara
  • Mengontrol kelembapan
  • Memurnikan udara (purification)

Namanya juga AC, atau kalau di terjemahkan adalah pengkondisian udara. Jadi yang benar bukan hanya untuk mendinginkan saja ketika kita kepanasan. Tetapi juga harus bisa memanaskan ketika kita kedinginan.

Untuk di Indonesia mungkin memang heater kurang bisa dimanfaatkan. Dan pada kendaraan produksi lokal, pastinya tidak dilengkapi dengan heater.

Tetapi untuk produksi luar, seperti mobil-mobil Eropa, Amerika ataupun Jepang CBU, fitur heater tetap disediakan dan terpasang. 

Bahkan pada model climate control, heater terkadang dioperasikan sesekali oleh control modul AC.

Sekilas tentang heater

Pada umumnya, heater memanfaatkan panas dari sistem pendinginan mesin. Air pendingin yang panas akan dialirkan menuju heater core didalam kabin. Dan selanjutnya blower akan meniupkan udara dari dalam kabin yang dingin.

Setelah itu udara yang dihembuskan oleh blower akan terasa hangat.

Ada dua model tipe heater yang terpasang pada mobil.

Yang pertama adalah pengaturan udara yang melewati heater core. Dan yang kedua adalah pengaturan aliran air yang menuju ke heater core.

Sekilas tentang cooler

Ini yang biasanya disebut AC pada mobil. Sistem ini mendinginkan dan menghilangkan kelembapan udara didalam kendaraan.

Ketika AC mobil dinyalakan, maka freon akan di tekan oleh kompressor, menuju ke kondensor dan menuju drier dan katup expansi. Selanjutnya freon akan menuju evaporator dan mengambil panas didalam kabin untuk merubah bentuk freon menjadi uap.

Dan selanjutnya freon akan di hisap oleh kompresor dan ditekan kembali ke sistem.

Agar lebih jelas mari kita kenali terlebih dahulu komponen-komponen AC mobil. Baru selanjutnya kita pahami kembali tentang siklus pendinginan pada AC

Komponen AC mobil

Komponen AC mobil

Pada gambar diatas terlihat beberapa komponen AC mobil yang utama yaitu :

  1. Compressor
  2. Condenser
  3. Reciever/ Dryer
  4. Expansion Valve
  5. Evaporator

Selanjutnya mari kita pelajari terlebih dahulu tentang siklus kerja pendingin sambil mengetahui wujud freon didalamnya.

1. Compressor

Dari namanya, jika diartikan maka kompressor akan menekan freon/ refrigerant.

Didalam kompresor ini, wujud freon adalah gas karena semua freon sudah dirubah menjadi uap pada evaporator.

Ketika ditekan didalam kompresor temperatur freon akan menjadi tinggi dan bertekanan tinggi.

Ingin tahu besarnya ?

Ketika dihisap, tekanan freon hanya sekitar 2 bar saja dan ketika ditekan tekanan akan menjadi sekitar 14 bar. 

Untuk wujudnya setelah ditekan oleh kompresor masih berwujud gas.

2. Condenser

Dari namanya, komponen ini merubah wujud gas menjadi cair. Jadi freon atau refrigerant akan diembunkan disini.

Bagaimana caranya?

Tekanan tetap, tetapi temperatur diturunkan oleh extra fan sehingga freon didalamnya akan mengembun.

Bagaimana bisa ?

Memang sudah jadi sifat freon akan mengembun jika tekanan sekitar .... dan temperatur diturunkan menjadi sekitar ....

Seperti yang terlihat pada grafik berikut ini.

3. Receiver/ Drier

Cairan dari condeser akan mengalir kedalam receiver/ drier. Receiver atau drier ini berfungsi unguk menampung dan menyaring cairan sampai evaporator memerlukan refrigerant.

4. Expansion Valve

Expansion valve berfungsi merubah refrigerant yang masih berbentuk cair menjadi kabut dengan tekanan yang rendah dan temperatur yang rendah juga.

Prinsipnya kerjanya dengan memperluas bidang (expand). Bisa dibayangkan jika cairan bertekanan tinggi dari tempat yang kecil kemudian dibuka. Tekanan akan turun dan cairan menyebar dalam hal ini mengabut.

5. Evaporator

Sesuai dengan namanya, disini akan terjadi penguapan.

Freon akan mengambil panas dari kabin untuk berubah bentuk dari kabut menjadi gas sepenuhnya. 

Ingat ya, sifat freon berbeda dengan air. Freon ini akan menguap pada temperatur yang sangat rendah. Jadi kalau kita sentuh kesannya dingin tetapi sebenarnya sedang mengambil panas dari ruang kabin.

Selanjutnya freon akan kembali dihisap oleh kompresor.

Kesimpulan

AC yang sebenarnya adalah heater + cooler. Tetapi memang tergantung iklim di negara masing-masing kendaraan. Kita memang lebih terbiasa dengan mobil-mobil dengan AC cooler saja. Kecuali anda mengerjakan mobil-mobil CBU ataupun CKD dengan desain masih dari negara dingin, anda akan menemukan heater pada sistem

Komponen diatas masih merupakan komponen dasar dari AC pendingin, belum termasuk sistem kontrol elektronik, dll

 


2 komentar untuk "Komponen AC Mobil dan Fungsinya dan Juga Prinsip Kerjanya"

Comment Author Avatar
AC adalah peralatan untuk :
1. Mengontrol temperatur senyaman mungkin (baik panas maupun dingin)
2. Mengontrol sirkulasi udara
3. Mengontrol kelembapan
4. Memurnikan udara (Purification)
AC dilengkapi dengan heater dan cooler, heater berfungsi untuk memanaskan suhu dan cooler untuk mendinginkan suhu.

Komponen AC :
1. Compressor
2. Condenser
3. Receiver/Drier
4. Expansion Valve
5. Evaporator
Comment Author Avatar
Saya sudah mengetahui apa itu air conditioner (AC).
AC adalah peralatan untuk:
-mengontrol temperatur senyaman mungkin
-memurnikan udara(purification)
-mengontrol sirkulasi udara
-mengontrol kelembapan
Jadi bukan hanya untuk mendinginkan saja ketika kita kepanasan. Tetapi juga harus bisa memanaskan ketika kita kedinginan.
Komponennya terdiri dari:
-Kompressor
-Kondensor
-Drier
-Katup expansi
-Evaporator
Ketika AC mobil dinyalakan, maka freon akan di tekan oleh kompressor, menuju ke kondensor dan menuju drier dan katup expansi. Selanjutnya freon akan menuju evaporator dan mengambil panas didalam kabin untuk merubah bentuk freon menjadi uap.Dan selanjutnya freon akan di hisap oleh kompresor dan ditekan kembali ke sistem.