Fungsi Kondensor AC Mobil dan Cara Kerjanya

Fungsi kondensor ac mobil dan cara kerjanya

Jika sebelumnya kita mempelajari komponen-komponen AC dan sekilas tentang fungsinya, selanjutnya pada topik ini kita akan membahas lebih detail salah satu komponen AC mobil yaitu kondensor.

Pembahasannya meliputi fungsi kondensor AC mobil dan cara kerjanya. Selain itu juga kami akan menunjukkan beberapa tipe kondensor yang bisa anda temui pada mobil

Fungsi Kondensor AC Mobil

Sesuai dengan namanya kondensor, komponen ini akan merubah freon atau refrigerant dari bentuk gas menjadi cair (kondensasi).

Caranya adalah dengan membuang panas refrigerant (freon) yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi.

Tekanan freon pada saat masuk kondensor adalah sekitar 15 bar (15kg/cm2) dan temperatur sekitar 92C. Setelah melalui kondensor, panas dibuang oleh kipas menjadi sekitar 50C sehingga freon berubah menjadi cair. 

Bagaimana bisa?

Karena freon atau refrigerant memang mempunyai sifat seperti itu. Lihat pada grafik berikut ini.

sifat refrigerant (freon)

Pada grafik tersebut, titik A adalah refrigerant (freon) yang berwujud gas, bertemperatur tinggi dan tekanan tinggi. Sedangkan titik B bertekanan tinggi tetapi temperaturnya lebih rendah sehingga wujudnya menjadi cair.


Tipe Kondensor

Kondensor terdiri dari pipa dan fin yang umumnya dipasang didepan radiator dan kemudian didinginkan dengan fan mesin atau fan elektrik.

Terdapat dua tipe kondensor yang umum digunakan yaitu tipe fin dan tipe corrugated fin. Karena konstruksinya berbeda, corugated fin juga terbagi atas serpentin dan multiflow.

Tipe Kondensor AC mobil

a. Kondensor tipe Plate Fin

Tube disisipkan dalam fin. Karena tidak diperlukan pengelasan maka biaya pembuatannya lebih murah. 

Hanya saja karena penggabungan antara fin dan tube dilakukan secara mekanis, sehingga ukurannya menjadi lebih besar

b. Kondensor tipe corrugated fin

Tipe serpentine

Fin disisipkan diantara lipatan-lipatan tube yang kemudian dibrazing pada permukaanya. Dengan konstruksi demikian memudahkan pada proses produksinya. Tergantung dari jumlah sambungan dua sisi atau tiga untuk menurunkan hambatan aliran dan menaikkan efisiensi pembuangan panas

Tipe multi-flow

Tube dan fin disusun dan dibrazing. Refrigerant mengalir secara berurutan diantara dua tangki untuk mengurangi hambatan aliran dan fin terpasang diantara tube.


Tipe subcool condensor

Kondensor konvensional sebenarya memiliki masalah dengan ukuran yang lebih besar, berat karena volume refrigerant banyak dan juga pemasangannya lebih sulit.

Jika refrigerant (freon) yang keluar didinginkan kembali maka efisiensi meningkat. Maka dibuatlah pendingin kembali (sub cool condensor), multiflow condensor dan modulator (pemisah gas dan cair). 

Dengan demikian maka efisiensi pendingan meningkat, lebih ringan dan volume refrigerant lebih sedikit. Bahkan pemasangan lebih mudah dibandingkan dengan model konvensional dengan reciever.

Konstruksi dan cara kerja

Pada sirkulasi dengan reciever (condenser & reciever), campuran antar gas dan cairan refrigerant (freon) yang diembunkan dalam kondensor dipisahkan kedalam reciever. Dan selanjutnya hanya cairan saja yang mengalir ke evaporator.

Pada subcool condensor terbagi menjadi dua yaitu condensing (pengembun) dan sub cool (pendingin) dengan pemisah gas dan cairan (modulator). Saat gas dan cairan terpisah, cairan refrigerant didinginkan kembali shingga meningkatkan daya pendinginan.

Fungsi pemisah gas dan cairan refrigerant (modulator)

Cara kerja kondensor AC mobil tipe subcool


Pemisah gas dan cairan refrigerant sebenarnya mirip dengan reciever/drier konvensional. Perbedaan mendasar adalah refrigerant keluar dari bagian bawah. 

Seperti pada reciever, gas dan cairan terpisah secara efisien dan hanya cairan yang masuk ke sub cool. 

Proses kerjanya seperti ini :

  1. Gas mengambang dan berada di bagian atas. Gas ini akan didinginkan oleh udara luar sehingga mengembun dalam jumlah tertentu.

  2. Cairan akan mengalir ke sirkulasi selanjutnya sedangkan gas akan tetanp di bagian atas modulator dan didinginkan

  3. Saat aliran gas dari kompresor sedikit/normal maka gas dalam separator didinginkan dan mengembun sehingga freon lebih banyak yang mencair

Pendinginan kondensor dan posisi pemasangan

Kondensor berada didepan radiator dan umumnya dipasang di body kendaraan. Kipas pendingin kondensor (extra fan) sama dengan kipas pendingin radiator. Tetapi pada beberapa model dipasang kipas pendingin yang terpisah.

Kecepatan putaran kipas akan diatur menjadi dua atau tiga tingkat berdasarkan tekanan refrigerant dalam sistem atau suhu air pendingin.



2 komentar untuk "Fungsi Kondensor AC Mobil dan Cara Kerjanya"

Comment Author Avatar
Kondensor AC berfungsi mengubah freon dari bentuk cair menjadi gas (kondensasi).
Terdapat 2 tipe kondensor yang umum digunakan yaitu tipe fin dan tipe corrugated fin. Karena konstruksinya berbeda, corrugated fin juga terbagi atas serpentin dan multiflow.



Comment Author Avatar
Kondensor AC mobil memang berfungsi untuk mengubah suhu panas menjadi dingin dalam sebuah mobil dan kerja dari kondensor ini dilakukan dengan mengubah zat freon menjadi zat cair