Cara Menggunakan Gas Analyzer

Pada topik kali ini kami akan membahas bagaimana cara menggunakan gas analyzer secara umum. Dan tentu saja akan kami contohkan dengan beberapa tipe yang  pernah kami gunakan dibengkel maupun ketika training.

Gas Analyzer merupakan salah satu alat ukur yang harus dikuasai oleh mekanik!

Bukan karena penegakan emisi gas buang yang sedang marak, tetapi memang sebenarnya alat ini merupakan alat pendukung ketika kita melakukan tune up mobil.

Bahkan alat ini bisa digunakan untuk analisa kondisi mesin.

Contohnya ditempat kami, jika ada keluhan boros atau asap pedih dimata, pasti kami akan melakukan analisa bersamaan dengan menggunakan gas analyzer.

Apa itu Gas Analyzer

Cara menggunakan gas analyzer


Dari beberapa gas analyzer yang kami gunakan, kami amati secara umum langkah pengoperasiannya sama. Hanya saja yang berbeda adalah menu-menu yang harus kita pencet. 

Langkah pertama adalah warm up

Pada awal kita menghidupkan mesin, secara umum gas analyzer akan melakukan warm up. 

Waktu yang diperlukan untuk melakukan warm up cukup bervariasi. Ada yang 1 menit, tetapi ada juga yang sampai hampir 5 menit.

Di beberapa alat lama, alat akan menunjukkan kode pada saat proses warm up. Contohnya alat diatas menunjukkan 01 yang berarti warm up atau pemanasan

Auto zero

Langkah berikutnya adalah kalibrasi alat.

Tetapi mesti diingat, ini bukan kalibrasi alat seperti yang dilakukan badan metrologi atau suplier. Karena kalibrasi ini untuk sebelum pemakaian saja.

Pada beberapa alat akan menunjukan tulisan auto zero tetapi pada alat diatas menunjukkan angka 21 yang berarti sedang auto zero.

Yang perlu anda ketahui adalah.

Ketika terjadi auto zero, ujung probe pada alat emisi tidak boleh diletakkan dilantai atau dalam kondisi terpasang pada knalpot.

Tetapi harus diangkat sekitar 30 cm dari atas lantai.

Purging

Beberapa alat kami temui melakukan purging secara otomatis, tetapi ada juga yang harus kita lakukan secara manual.

Proses ini adalah proses membersihkan saluran-saluran internal didalam gas analyzer. Alat akan melakukan proses seperti auto zero tetapi lebih lama.

Bukan berarti kita tidak perlu membersihkan selang-selang dan filter secara berkala dengan udara bertekanan.

Itu tetap wajib.

Cara menggunakan gas analyzer untuk uji emisi

Cara menggunakan gas analyzer

Pada proses ini akan kami contohkan pada Tecnotest ega 2000 yang sampai sekarang masih awet dan kami gunakan.

Untuk prosesnya sebagai berikut

  1. Pastikan alat sudah stanby dan siap digunakan (sudah warm up dan auto zero)

  2. Pastikan mobil hidup dalam keadaan tanpa beban (AC mati, radio mati, lampu mati, dll) dan sudah mecapai suhu kerjannya (sekitar 80 derajat)

    Jika belum tercapai

    Tekan pedal gas pada 3000 rpm selama 1 menit.

    Jika sudah, biarkan idle beberapa waktu

  3. Tekan menu untuk mengukur dan masukkan probe alat uji kira-kira 30 cm didalam knalpot

  4. Tunggu sampai pembacaan stabil (sekitar 30-60 detik) dan jika sudah silahkan cetak hasil pengujian.

Catatan

Pada saat sebelum melakukan pengujian (memasukkan probe) biasanya kami melihat pada angka oksigen seharunya membaca sekitar 21%. Ini artinya oksigen sensor didalam alat gas analyzer bekerja dengan baik karena masih bisa membaca kadar oksigen disekitar kita.





2 komentar untuk "Cara Menggunakan Gas Analyzer"

Comment Author Avatar
Makasih pak informasinya

Saya jadi mengetahui langkah-langkah menggunakan Gas Analyzer untuk uji emisi
Comment Author Avatar
Saya sudah mengerti cara menggunakan gas analyzer untuk uji emisi yaitu
-Pastikan alat sudah warm up dan auto zero
-Pastikan mobil hidup dalam keadaan tanpa beban dan sudah mecapai suhu kerjannya (sekitar 80 derajat)
-Tekan menu untuk mengukur dan masukkan probe alat uji kira-kira 30 cm didalam knalpot
- Tunggu sampai pembacaan stabil (sekitar 30-60 detik) dan jika sudah silahkan cetak hasil pengujian.